TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong melaunching Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Ekonomis (Langsat Manis).

Sebanyak 10 unit mobil jenis Toyota Hiace untuk memberikan layanan angkutan orang Tanjung – Banjarmasin dan sebaliknya Banjarmasin Tanjung Pulang-Pergi (PP).

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, Rabu (18/10), di Depan Pendopo Bersinar Pembataan secara resmi melaunching Langsat Manis dan melepas 10 unit mobil jenis Toyota Hiace sebagai tanda resminya beroperasi layanan angkutan orang Tanjung – Banjarmasin dan sebaliknya Pulang Pergi.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tabalong, Tumbur P Manalu mengatakan, dalam operasional angkutan masyarakat tarif nantinya akan diberikan bersaing secara sehat kompetitif terhadap angkutan-angkutan lainnya yang tidak dapat perizinan.

“Tarif angkutan masyarakat ini tidak lebih mahal dari tarif angkutan lain, harga tarif lebih ekonomis,” katanya.

Sedangkan untuk titik jemput bagi masyarakat yang akan menggunakan angkutan Langsat Manis akan memanfaatkan terminal-terminal yang ada di Kalsel, khususnya di Banjarmasin, karena tujuannya Banjarmasin dan sudah mendapat persetujuan dari Dishub dan BPTD untuk memanfaatkan fasilitas Terminal Gambut dan Terminal KM.6 Banjarmasin.

“Kemudian untuk pangkalan titik jemput di Tabalong sendiri melalui Terminal Mabuun tepatnya di Balai Pengujian. Adapun petugas supir 10 mobil angkutan tersebut adalah supir dari rekan-rekan dari Organda. Selanjutnya nanti dalam waktu dekat pada 10 November 2023 hal-hal yang menyangkut operasional dan mekanismenya nanti itu akan kami sampaikan lebih lanjut,” bebernya.

Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Tabalong, H Fairuji mengatakan, peluncuran mobil angkutan untuk orang tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam rangka pengendalian inflasi sekaligus melakukan peremajaan terhadap mobil-mobil taxi yang selama ini beroperasi yang dinilai sudah banyak yang sangat tidak layak lagi.

“Jadi, Pemerintah Daerah ingin meremajakan taxi-taxi itu, kemudian jalur atau rote sementara nanti yang bisa kita layani adalah Tanjung – Banjarmasin dan sebaliknya Banjarmasin Tanjung,” jelasnya.

Adapun untuk penetapan waktu layanan angkutan setiap hari mulai Tanjung dari pukul 06.30 pagi yang diperkirakan pukul 10.00 sampai di Banjarmasin, kemudian dari Banjarmasin pukul 14.00 diperkirakan sampai di Tanjung pukul 18.00.

Dalam pengoperasian pelayanan angkutan orang tersebut berpedoman pada waktu yang sudah ditetapkan, artinya ada atau tidak ada penumpang tetap jalan berangkat sesuai waktu.

“Sedangkan untuk biaya angkutan per orang Tanjung-Banjarmasin dan sebaliknya dipatok Rp 170 ribu, sedangkan untuk penumpang dari Tanjung yang singgah di Martapura atau Banjarbaru dipatok biaya sebesar Rp 150 ribu,” tutupnya.