Tabalong Mulai Siapkan Skenario New Normal Sekolah
TANJUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong mulai mempersiapkan proses pelayanan pendidikan normal baru (new normal) di lembaga pendidikan atau sekolah.
Kepala Disdik Tabalong, Akhmad Rizali Noor mengatakan, secara umum penerapan new normal ialah melanjutkan protokol kesehatan yang sudah berlaku seperti cuci tangan, menggunakan cek suhu panas.
“Pertama perlu penyediaan cek suhu panas, apabila suhu 38 derajat maka di perintahkan kembali kerumah serta menyediakan tempat cuci tangan. Nah hal itulah yang dilanjutkan pada new normal,” jelasnya Selasa (2/6).
Ia kembali menjelaskan, hal-hal baru yang mungkin seperti murid pulang harus langsung pulang ke rumah dan jarak ketika pembelajaran harus di atur.
“Tidak boleh mampir ke warung, berkerumun dengan kawan-kawan dan ketika dikelas akan di atur agar menerapkan physical distancing,” tuturnya.
Kemudian, ia merencanakan dalam satu kelas pembelajaran ada 32 anak didik dengan aturan jarak satu 1/2 meter.
Semoga mampu menampung, apabila tidak mampu kemungkinan separo hari ini, sisanya besok,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan, akan bekerja sama dengan puskesmas untuk menyempatkan waktu melakukan cek suhu anak didik dikarenakan tidak memungkinkan apabila seluruh instansi pendidikan menyediakan cek suhu badan.
“Apakah mungkin jika seluruh sekolahan menyiapakan alat cek suhu yang berkisaran harga 2 juta ini, jika tidak kita bisa menggunakan alternatif lain seperti belerja sama dengan puskesmas,” tambahnya.
Rizali Noor mengatakan, apabila Bupati menyetujui maka akan dibuatkan surat edaran. Sebelum sekolahan di buka, akan disosialisasikan dengan kepala sekolah, guru dan yang terkait, serta pihak orang tua murid.
“Banyak stakeholder yang terkait dengan pendidikan akan kita ajak berkomunikasi, apakah new normal yang disusun ini bisa dilaksanakn atau tidak,” katanya. (metro7/dlh)
Penulis : Ahmad Fadilah