TANJUNG, metro7.co.id – Sebanyak 156 pembalap adu kecepatan pada ajang road race Tabalong Open Merdeka Prix 2023 di Sirkuit Marido, Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Minggu (6/8/2023).

Dalam kesempatan itu, selaku pemerintah daerah Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, secara resmi membuka ajang tersebut.

Diketahui ajang ini digelar oleh Komunitas Smote Ireng, memperebutkan Piala bergilir Bupati Tabalong. Tentunya para peserta pun sangat antusias dalam bersaing untuk meraih juara.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Budi Wahyono melaporkan bahwa para peserta yang terlibat pada ajang ini tidak hanya dari Kalimantan Selatan, melainkan juga dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah. Selain itu ada pula peserta dari Sulawesi dan Madura.

“Pada kesempatan ini ada 156 rider yang berasal dari Kalsel, Kaltim, Kalteng dan Kaltara serta ada tambahan dari Sulawesi dan Madura,” ujar Budi.

Ia mengatakan jumlah stater sebanyak 321 orang, sedangkan kelasnya ada tiga kelas yang dipertandingkan yaitu Kelas Utama, Supporting dan Ex Rider.

Kelas Utama meliputi expert, novice, rookie dan standar beginner. Kelas supporting, mempertandingkan bebek 4 tak tune up dan standar open, 2 tak lokal Kalsel, lokal Tabalong, pemula, non build up.

Kemudian ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong atas suport dan dukungannya atas terlaksananya kegiatan ini.

Sementara itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, turut mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung berlangsung event balap motor ini.

“Terimakasih pada sponsor dan donatur yang mendukung kegiatan ini,” imbuhnya.

“Ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,” timpalnya.

Ia pun juga mengapresiasi panitia khususnya kepada komunitas smote ireng yang sudah berjuang untuk mensukseskan kegiatan kali ini.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa laksanakan ini lebih baik sehingga ajang ini bisa kita jadikan untuk mengukur prestasi kita masing-masing,” tutur orang nomor satu di Tabalong. ***