TANJUNG, metro7.co.id – Sebanyak 258 orang rombongan jamaah haji Kabupaten Tabalong Tahun 2022 yang diberangkatkan pada tanggal 11 Juni 2022 lalu, Selasa (26/7) pukul 17.56 Wita kembali tiba setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.

Kedatangan rombongan disambut Pemerintah Kabupaten Tabalong di Halaman Kantor DPRD Kabupaten Tabalong.

Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong sangat mengapresiasi semangat para jamaah dari mulai berangkat ke Tanah Suci dan kembali lagi, semoga niat perjalanan ibadah suci ini menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi lebih baik dalam aktivitas kesehariannya dan beribadah dengan menyandang peridikat haji.

Atas nama pribadi maupun selaku pimpinan daerah, juga turut berbahagia dan berbangga menyambut kedatangan saudara-saudara, sebab telah melakukan perjalanan panjang dan melaksanakan serangkaian ibadah yang cukup melelahkan, kini telah kembali dengan selamat, sehat wal,afiat serta bergembira dapat berkumpul kembali bersama sanak saudara.

Pada kesempatan yang berbahagia ini pula sudah selayaknya bersyukur atas kehadirat Allah SWT, karena jamaah haji Kabupaten Tabalong Tahun 2022 ini telah selesai melaksanakan rukun islam yang ke 5 sekaligus memenuhi panggilanNya untuk menjadi tamu Allah SWT.

“Saya berpesan kepada jamaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci agar dapat meningkatkan ke sholehannya dan menjadi tauladan bagi masyarakat dilingkungannya, dengan harapan dengan semakin banyaknya orang-orang berpredikat haji, dan memperoleh haji mabrur, maka masyarakat dan Kabupaten Tabalong akan bertambah baik pula sehingga dapat membantu terwujudnya masyarakat Tabalong yang lebih agamis, sejahtera dan mandiri,” katanya.

Sebagaimana ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat dan memerlukan pengorbanan yang besar, baik tenaga, waktu maupun biaya oleh karena itu semoga dengan kembalinya dari Tanah Suci ini dapat memberikan nuansa dan semangat baru dalam menjalani kehidupan ini, baik dalam hidup berbangsa maupun bermasyarakat.

Selain itu setelah menyandang predikat haji semua tentu saja sangat berharap bisa terus meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT sehingga kemabruran haji dapat menjadi semangat dan tauladan bagi masyarakat lainnya untuk selalu bersemangat dalam beribadah.

Oleh karenanya langkah terbaik yang perlu diperhatikan adalah memperdalam penghayatan tentang makna ibadah haji sekaligus berusaha keras untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan demikian berarti saudara-saudara telah turut andil dalam rangka mempertinggi derajat umat dan taqwa masyarakat,” imbuhnya. *