TANJUNG, metro7.co.id – Keberadaan lokasi pasar Barunak yang difungsikan sebagai pusat kuliner untuk menampung para pedagang kuliner lokal nampaknya tidak bisa berkembang baik, sehingga sampai saat ini lokasi pasar Barunak yang posisinya berada tidak jauh dengan Kantor Pemerintah Kabupaten Tabalong nampak setiap hari sepi dari pengunjung.

Selain untuk menampung para pedagang kuliner lokal, bangunan bertingkat tersebut juga diperuntukan bagi pedagang produk barang jadi lainnya, namun juga tidak terlihat kemajuan perkembangan kegiatan pasar kuliner dan hanya ada beberapa buah warung yang menjual makanan dan minuman dibagian bawah bangunan lokasi pasar barunak, diantaranya Depot Amel New.

Oleh karena itu hari ini, Kamis (15/10/2020) Pemeritah Kabupaten Tabalong menggelar ekspose rencana pengelolaan Plaza Barunak dan ekspose rencana bisnis pengembangan lokasi pasar barunak yang akan dikembangkan menjadi, ” Bersinar Mart, dengan melibatkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda).

Ekspose yang dilaksanakan di Aula Tanjung Puri lantai II Sekretariat Daerh Kabupaten Tabalong ini dipandu Asisten Bidang Ekonome dan Pembangunan, H.Yuhani, dihadiri Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani, dan juga melibatkan seluruh staf ahli setda, serta Kepala SKPD terkait.

Direktur Utama Perumda Tabalong, Ainudin beserta jajarannya memaparkan proyeksi pendapatan bisnis perumda dalam rencana pengelolaan Plaza Barunak.

Pemaparan tersebut ditanggapi semua perwakilan SKPD jajaran Pemkab Tabalong, termasuk penyampaian masuk-masukan dalam rangka rencana pengelolaan Plaza Barunak oleh perumda,

Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani memberikan arahan dan tanggapannya terkait rencana pengelolaan plaza barunak oleh Perumda, menurut Bupati Anang ada satu hal yang sangat penting yang perlu dibenah mengenai lokasi pasar barunak, yang pertama ia meminta kepada Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda, agar segera dilaksanakan rapat terbatas bersama SKPD terkait dan Camat Tanjung, untuk membicarakan tentang lokasi plaza barunak, seperti pembenahan tempat parkir yang perlu harus membongkar bangunan berupa warung yang telah dibangun oleh CSR PT Adaro.

Kemudian perlu dilakukan pengaturan lalu lintas tiga arah oleh Dishub, agar pengguna lalu lintas bisa melewati lokasi plaza barunak.

“Yang prisif sekali kita harus mengakhiri bahwa Perumda, PDAM sebagai asesores otonomi daerah dan ini terakhir dari Pemkab Tabalong memberikan perhatian tanpa perhitungan,” katanya.

Ketiga sebut Bupati Anang, harus menggunakan konsultan, karena tidak ada rencana detail yang tanpa konsultan, sehingga tidak dengan perkiraan saja dalam rencana pengelolaan Plaza Barunak.

Keempat perlu adanya perhitungan prospek bisnis keberadaan Bersinar Mart yang akan dikelola perumda.
Oleh karena perlu mengangkat seorang manager dari kalangan muda yang berpengalaman untuk mengelola dua mart besar, yaitu mart pertanian besar-besaran, dan mart sembilan pokok.

Sebelum beroperasi bersinar mart, Bupati Anang juga meminta dipromosikan melalui media TV Tabalong. ****