TANJUNG, metro7.co.id – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani hari ini Jum’at (18/06/2021) kembali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pejabat administrator, pengawas dan penjabat fungsional tertentu.

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan dilaksanakan di Gedung Saraba Kawa Tanjung. Sebanyak 108 pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong yang dilantik dan diambil sumpah janji jabatan terdiri pejabat administrator 28 orang, pejabat pengawas 75 orang dan pejabat fungsional 5 orang.

Ke 108 orang pejabat yang dilantik merupakan pejabat eselon III, eselon IV.

Diantara sejumlah pejabat yang dilantik Kepala Bagian Umum Setda H Tazerianor bergeser menduduki jabatan Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda, sementara pejabat Kepala Bagian Perekonomian sebelumnya H Sam’ani dimutasikan menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Pertanian.

Jabatan yang ditinggalkan H Tajerianor kini dijabat oleh Saleh yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong.

Jabatan sebagai Kepala Bagian Umum Setda yang ditinggalkan H Tazerianor kini beralih kepada, Saleh yang sebelumnya menduduki sebagai Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pertanian.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah jabatan mengatakan, pelantikan ini ada yang promosi dan ada yang mutasi. Pelantikan ini merupakan amanah dan kepercayaan dari pimpinan, disamping itu wujud dari pengabdian yang diberikan.

“Mutasi sebagian besar dari usulan pimpinan saudara-saudara masing-masing disamping kebutuhan organisasi untuk memenuhi akselerasi. Saya minta saudara- saudara menjaga kepercayaan ini dengan bekerja lebih baik, dan bisa menjadi contoh teladan,” ujar Anang

Bupati Anang juga berharap kepada pejabat yang dilantik bisa menjadi energi dan darah baru untuk mewujudkan zona integritas bebas korupsi.

Pemerintah Kabupaten Tabalong sedang menggalakkan inovasi melalui cara baru untuk meningkatkan kinerja, “Kita akan melakukan pelonggaran disektor ekonomi terkait kondisi Pandemi Covid-19 yang masih belum berakahir. Terapkan adaptasi baru dalam kegiatan pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan melalui penerapan protokol kesehatan,” tandasnya.*