TANJUNG – Pemerintah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas, Polres Tabalong, Kodim 1008/Tanjung, Dishub dan Koordinator Kecamatan memperketat posko Covid 19 di seluruh jalur perbatasan Kabupaten Tabalong, Selasa 14, April 2020.

Posko yang beraktifitas 1×24 jam ini telah dibangun sejak 3 minggu yang lalu. Pada posko ini dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Posko Padang Panjang ini 2 minggu yang lalu pernah menemukan 6 orang yang suhu tubuhnya diatas rata-rata.

”Jadi langsung kami rujuk ke dinkes untuk dicek kembali. Kalau minggu ini syukurnya tidak ada,” ujar dr Melissa yang juga merupakan dokter di Puskesmas Tanta.

Dia juga menambahkan baru ini ada 29 santriwati dari Martapura yang pulang ke Tabalong, dan sudah dicek tadi semuanya normal.

“Mereka juga kami himbau untuk karantina mandiri dirumah selama 14 hari dan jikalau ada keluhan yang mengarah ke covid19 seperti demam, batuk, pilek atau nyeri tenggorokan untuk langsung menujuke fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.

Posko Covid19 ini tak hanya berada di Padang Panjang selaku akses masuk dari arah kabupaten Balangan, tetapi juga dibangun di Kecamatan Pugaan selaku akses masuk dari arah Kabupaten HSU, kemudian di Kecamatan Kelua yang merupakan akses masuk dari arah ProvinsiKalteng dan terakhir di Kecamatan Jaro yang merupakan akses masuk dari arah Provinsi Kaltim. (metro7/lim/is)