TANJUNG, metro7.co.id – Penghargaan terhadap prajurit yang telah selesai melaksanakan tugas pengabdian dan akan memasuki masa persiapan pensiun dilakukan jajaran Kodim 1008/ Tanjung. Penghargaan ini dilakukan dalam bentuk Upacara Wisuda Purna tugas.

Upacara wisuda purna tugas merupakan salah satu tradisi satuan Kodim 1008/Tanjung sebagai wujud apresiasi dan penghargaan terhadap anggota, sedangkan MPP ialah kegiatan dimana satu tahun sebelum pensiun seluruh prajurit akan diberikan masa mempersiapkan diri untuk pensiun atau persiapan menjalani kehidupan yang baru di lingkungan masyarakat.

Upacara Wisuda purna tugas yang dilaksanakan di Aula Pandu Sakti Makodim 1008/Tanjung pada hari Selasa, 4 April 2020 dipimpin langsung oleh Dandim 1008/Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha S.Sos dan diikuti oleh Para Perwira, perwakilan anggota, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 1008 Ny. Linda Ras beserta pengurus, dilakukan dengan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Dandim mengucapkan Terimakasih kepada prajurit yang akan melaksanakan masa persiapan pensiun (MPP) yaitu Sertu Muhdari.

“Atas nama satuan, saya mengucapkan terima kasih kepada Sertu Muhdari dan istri yang telah memberikan darma baktinya kepada institusi TNI dan Kodim 1008/Tanjung,” ucap Dandim.

Dandim menambahkan, terimakasih kepada Sertu Muhdari karena telah mendedikasikan tugas dengan baik di satuan, kedepan tetap jaga silaturahmi dengan seluruh keluarga besar Kodim 1008/Tanjung.

Diakhir sambutannya Dandim berharap agar pengalaman yang sudah diperoleh selama ini dapat menjadi bekal untuk memasuki pengabdian berikutnya di masyarakat.

“Dengan bekal yang ada mulai awal berdinas menjadi TNI hingga akhir bertugas kiranya dapat memberikan contoh yang baik di masyarakat,” harap Dandim.

Penghargaan yang diberikan oleh satuan kepada Prajurit yang memasuki masa pensiun berupa piagam penghargaan dan plakat, diserahkan langsung oleh Dandim 1008/Tanjung.

Berbeda dengan kegiatan yang lalu – lalu, Kegiatan Purna tugas kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak dilakukan bersalam salaman, menggunakan masker, mengurangi kapasitas peserta, hingga melebarkan barisan. ***