TANJUNG – Program JIKAMA atau disingkat dengan “Jika Belajar Maka Bisa” merupakan sebuah program yang dipelopori LPK Pradata Komputer dibawah Pimpinan Awiek Hadi Widodo sejak tahun 2013.

Awalnya kegiatan dilaksanakan di Kantor Perpustakaaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, dan sampai dengan tahun 2016 sudah meluluskan sekitar 4.000 peserta, setelah itu keberadaannya sempat vakum dan tidak ada kegiatan selama dua tahun, dan pada tahun 2018 ini Program JIKAMAKA kembali berlanjut atas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Tenaga Kerja dan Kantor Perpustakaan, dan disponsori PT.Bukit Makmur Mandiri Utama (PT.BUMA) Job Site Adaro.

Selasa (23/10/2018) Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani, membuka secara resmi kegiatan Program JIKAMAKA tahun 2018 yang diselenggarakan Komunitas Kunang-Kunang.

Dalam Pembukaan di Gedung Sarabakawa Tanjubg tersebut turut dihadiri Ketua DPD Forum PLKP Kalimantan Selatan Joko Margono, Project Manager PT.BUMA Vega Perdana, Ketua DPD Forum DPD HLPSI Kalimantan Selatan Wahidah, sejumlah Kepala SKPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong, Ketua HIPMI, Pimpinan Perbankan, serta Pimpinan Perusahaan PT.Adaro Indonesia beserta Sub-sub Kontraktornya.

Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam Sambutannya menyatakan apreasi kepada Awiek Hadi Widodo yang telah berhasil dan sukses memberikan pelatihan keterampilan bagi ribuan masyarakat di Tabalong, dan ini diharapkan akan tetap terus berlanjut dan tidak hanya cukup sampai disini saja.

Sementara Project Manager PT.BUMA Vega Perdana dalam Sambutannya mengatakan ‘dukungan yang dilakukan terhadap kegiatan pelatihan keterampilan ini selaras dengan visi dan misi perusahaan yaitu menjadi salah satu perusahaan mining contractor terbesar di Indonesia yang berkometmen dan peduli terhadap tanggung jawab social dan lingkungan melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkesinambungan dan berorientasi pada asas manfaat yang berfokus pada empat pilar yaitu ; Pilar Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Local, Pilar Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, Pilar Social Budaya, dan Pilar Infrastruktur.

“Perusahaan kami juga berkometmen untuk berkonstribusi positif dalan hal pembangunan SDM di Wilayah Kabupaten Tabalong, oleh sebab itu mewakili pribadi dan juga kami menyambut baik terselenggaranya program pengembangan pendidikan, keterampilan, pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu, anak-anak putus sekolah dan atau tidak mampu melaksanakan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi serta bermanfaat bagi agama, negara dan bangsa,” katanya.

Sebagai wujud kometmen PT.BUMA dalam hal pembangunan SDM di Kabupaten Tabalong, bahwa di tahun 2018 ini, PT.BUMA telah melakukan perekrutan calon pekerja yang dipersiapkan untuk menjadi operator dan mekanik dengan masa pelatihan kurang lebih satu tahun dari 3 Kabupaten diantaranya Kabupaten Tabakong, Kabupaten Balanga, dan Kabupaten Barito Timur, dengan total untuk Kabupaten Tabalong sebanyak 55 orang yang terbagi dalam tahap pertama dibulan September sebanyak 25 orang dan tahap kedua di bulan November sebanyak 32 orang.

PT.BUMA juga dalam waktu dekat ini akan melakukan kerjasama dengan salah satu SMK di Kabupaten Tabalong untuk membuka kelas industri bagi 25 orang siswa dimana siswa yang terpilih nantinya akan diberikan materi khusus pengembangan skill dibidang mekanik.

Sementara menurut Pimpinan LPK Pradata selaku Ketua Persatuan Kelompok LPK Kabupaten Tabalong Awiek Hadi Widodo, mengatakan Kegiatan Program JIKAMAKA kali ini pesertanya mencapai 1.200 peserta , selanjutnya ditargetkan setiap satu tahun satu Lembaga meluluskan 150 orang, dan jumlah Lembaga Pelatihan Keterampilan di Tabalong ada 8 Lembaga, yang berarti setiap tahunnya di targetkan juga sebanyak 1,200 lulusan.

Kegiatan Program JIKAMAKA tahun ini Sumber pendanaannya didukung sepenuhnya oleh dana CSR PT.BUMA. Pihaknya bersama PT.BUMA memang telah berkometmen bahwa, Program ini ditujukan kepada nasyarakat dan tanpa biaya alias gratis, untuk dibina menjadi pribadi-pribadi mandiri dan siap kerja.

Dalam kegiatan pembukaan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan berupa peralatan dari Kementerian Tenaga Kerja RI, kepada 5 Lembaga Pelatihan Keterampilan di Tabalong, setiap lembaga mendapat bantuan 5 unit kompoter, 1 printer, 1 proyektur, dan selain itu ada juga bantuan untuk Lembaga Pelatihan Tata Boga, Tata Busana dan Tata Rias. (metro7/via).