TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berupaya menstabilkan harga bahan pasar menjelang natal dan tahun baru (Nataru).

“Inilah yang saat ini kita bicarakan, bagaimana mengendalikan harga barang, kita juga harus menyediakan bagaimana daya beli masyarakat,” ungkap Sekertaris TPID Kabupaten Tabalong, Yuhani.

Ia mengatakan, strategi pertama yang pihaknya lakukan adalah dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat agar data belinya juga lebih baik.

“Bantuan sosial ini sudah kita anggarkan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dan dana DD hampir Rp 12 Milyar, sudah dibagi hampir Rp 4 Milyar,” bebernya.

Strategi selanjutnya dengan cara mengendalikan harga, ia mengatakan saat ini yang mengalami kenaikan adalah beras premium sehingga pihaknya memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) untuk melakukan intervensi agar tidak naik lagi.

“Jadi Perumda akan turun melalui program kita agar harga stabil,” ungkapnya.

Yuhani yang selaku Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong juga menuturkan kenaikan harga mencapai 2 hingga 3 persen dari harga normal.

Selain itu Pemerintah juga rutin menggelar pasar murah sebagai penyeimbang, ia mengatakan apabila ada masalah harga maka langsung diatasi.

“jadi apabila diluar (pasar) sudah stabil kita masuk ke pasarnya, bagaimana pasar Tanjung harganya bisa stabil, itu saja yang paling penting,” tutupnya.