TANJUNG – Sahur bisa dikatakan sebagai pengganti sarapan saat berpuasa. Ini merupakan jadwal makan pertama untuk memberikan cadangan energi dalam menjalankan aktivitas di hari itu. Itu sebabnya, porsi makan sahur yang cukup sangat penting untuk kelancaran puasa .

Ahli Gizi Rumah Sakit Pertamina Tanjung Fretika Tri manda Sari, A.md.Gz mengatakan kepada tim metro7, Selasa (5/5/2020) bahwa yang penting itu perlu menerapkan pola makan Gizi Seimbang.

“Apa aja itu Gizi Seimbang?. Yaitu dalam piring makan kita mengandung Karbohidrat. Untuk sahur 1 orang dewasa memerlukan 100 – 150 karbohidrat setiap sahurnya. Kemudian kita perlu sayur sayuran sebanyak 150 gram atau sekitar satu setengah gelas sayuran, yang mengandung vitamin dan mineral yang tinggi yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim di tubuh kita guna membantu penyerapan gizi didalam tubuh,” katanya.

Kemudian Lauk hewani perlu 100 gram. Bisa berupa telur, ayam, ikan, dan sebagainya. Kemudian juga perlu konsumsi Protein Nabati sebanyak 50 gram yang banyak sekali mengandung anti oksidan yang bagus untuk tubuh, apalagi puasa tahun ini kan dibarengi dengan pandemi. Jadi daya tahan tubuh harus tetap terjaga.

Selanjutnya juga perlu konsumsi Buah – buahan sebanyak 100 – 150 gram. Semua kebutuhan gizi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan tubuh dan sesuai dengan pola makan Gizi Seimbang. Konsumsi air juga perlu minimal 2 liter sehari, bisa dibagi di sahur dan sehabis berbuka puasa.

“Mengapa kita perlu mengkonsumsi karbohidrat, sayur, buah, protein dalam berbagai macam makanan? Karena tak ada makanan yang memenuhi semua unsur gizi kecuali air Asi,” katanya. (metro7/lim)