TANJUNG – Program CSR bidang pendidikan yang dijalankan perusahaan PT.Pamapersada Nusantara Distrik Adaro (PT.PAMA-ADARO) tidak hanya berupa prasarana fisik, akan tetapi ada program lain yaitu berbagi ilmu untuk pelajar ke sekolah-sekolah.

Seperti halnya yang dilaksanakan Sabtu tadi, sebanyak empat orang karyawan PT Pama Distrik Adaro dari MIO Departemen melakukan kegiatan mengajar berbagi ilmu di SMAN 1 Tanta Kabupaten Tabalong.

Midi, mewakil Kepala SMAN 1 Tanta menyampaikan terimakasih kepada pihak PT Pama-Adaro yang melaksanakan program berbagi ilmu ke sekolah.

Ia mengatakan di SMAN 1 Tanta juga ada program setiap tamu yang datang ke sekolah ini yang berhubungan dengan pendidikan pihaknya selalu terbuka.

“Kamipun berharap apa-apa yang dibawa oleh karyawan PT Pama ini merupakan ilmu bermanfaat terutama untuk anak-anak kita,” katanya

Yudis dari MIO Departemen mewakili managemen PT Pama Adaro juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak sekolah SMAN 1 Tanta atas kesempatan yang diberikan untuk cerita ataupun shearing pengalaman dan sedikit ilmu pada pelajar.

Program berbagi ilmu disebutnya salah satu untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar area tambang, dan program ini untuk mendukung program-program peningkatan kesejahteraan masyakat sekitar area tambang.

Sementara Bayu Handoko CSR Officer PT Pama Adaro menjelaskan, pihaknya memfasilitasi kemauan dari rekan-rekan sekerja dari MIO departemen untuk melaksanakan kegiatan shearing berbagi ilmukepada anak-anak sekolah di SMAN 1 Tanta.

Shearing seperti ini biasanya dilaksanakan selama dua jam, dalam pelaksaannya dibagi kelas ada bidang-bidang yang digiati oleh rekan-rekan dari MIO departemen.

Bidang-bidang tersebut, seperi bidang terminologi tambang, shearing tentang excal, bahasa programing, dan juga ada yang terkait dengan finance yakni perhitungan keuangan di perusahaan.

Program berbagi ilmu memberikan materi tentang hal yang baru yang tidak dipelajari disekolah.

“Jadi hal-hal baru tersebutlah yang kami harapkan bisa menambah wawasan mereka, apalagi terkait dengan lokasi mereka yang memang ada disekitar pertambangan, tentu mereka juga ingin mengetahui tentang apa yang dikerjakan ditambang itu,” jelas Bayu. (metro7/via).