TANJUNG, metro7.co.id – Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong diberikan penghargaan karena berhasil melakukan serapan belanja tertinggi dan pengelola aset terbaik.

Diketahui, tiga kategori serapan belanja tertinggi diberikan kepada Kesbangpol sebagai Peringkat I, Kecamatan Kelua Peringkat II dan DPMPD Peringkat III.

Sedangkan pengelolaan aset terbaik diberikan kepada RSUD HBK sebagai peringkat I, BKPSDM peringkat II dan Disdukcapil peringkat III.

Adapun penghargaan diberikan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong melalui BPKAD Award 2023 di Aula Pendopo, Rabu (20/12/2023).

Ajang ini disampaikan oleh Kepala BPKAD Kabupaten Tabalong, Husin Ansari, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada OPD yang telah menggunakan anggaran dengan serapan belanja yang tinggi.

“Kami memberikan apresiasi kepada organisasi perangkat daerah kategori terkait penyerapan anggaran dan kategori pengelola aset daerah,” ujar Husin.

Selain itu, ada dua kategori juga yang masuk dalam BKPAD Award yakni terhadap OPD yang melakukan pengelolaan aset terbaik dan award untuk mitra kerja.

“Kami memberikan apresiasi bagi OPD yang disiplin dalam melakukan recount pengelolaan penataan aset daerahnya dan kepada mitra strategis yang selama ini membantu kami,” kata Husin.

Penghargaan tersebut perdana digelar oleh BPKAD Tabalong, Husin mengaku bakal menyempurnakan dan memberikan kategori lebih banyak sehingga dapat menambah motivasi OPD.

“Pertama kali, kedepannya kita sempurnakan dan tambah kategori yg lebih banyak sehingga memotivasi OPD untuk menjadi lebih baik dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani secara langsung menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para OPD dan Mitra yang masuk sebagai pemenang.

Pada kesempatan itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani secara langsung menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para OPD dan Mitra yang masuk sebagai pemenang.

Menurut Anang, ini sebagai cermin keberhasilan pemerintah Kabupaten Tabalong dalam melaksanakan dan mewujudkan apa yang sering disebut sebagai kolaborasi.

“Ini penting karena sekuat apapun sebuah lembaga, termasuk lembaga pemerintah tidak akan mampu bekerja sendiri, karenanya perlu dukungan instansi lain,” ungkapnya. ***