TANJUNG, metro7.co.id – Dalam acara Stadium General Semester Ganjil T.A 2020/2021 sekaligus membuka perkuliahan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis Tabalong, Bupati Tabalong, Anang Syafkhiani sekaligus membuka acara dalam pidatonya mengatakan bahwa ia berharap, sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2024 Kabupaten Tabalong bisa memiliki Universitas sendiri yaitu Universitas Islam Tabalong, Kamis (10/09/2020). Dengan menggabungkan antara Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah dengan Sekolah Tinggi Administrasi Negara yang ada di Kabupaten Tabalong. Dengan adanya harapan tersebut, tentunya merupakan sebuah angin segar bagi masyarakat Tabalong yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

“Awal masa jabatan, kami memberikan saran pertimbangan untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi islam di Kabupaten Tabalong, karena melihat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah sudah bagus dan Sekolah Tinggi Administrasi Negara juga sudah bagus. Namun, seperti yang dikatakan ketua yayasan memang tidak mudah untuk membuat sebuah perguruan tinggi, akan tetapi dengan adanya fanatisme dari mahasiswa menjadi modal dasar untuk berkembangnya hal itu,” ucapnya.

Saat ini pemerintah Kabupaten Tabalong dan yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) semakin memaksimalkan perkembangan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), bahkan Bupati Tabalong mengatakan akan ada beberapa orang akademisi, baik dosen maupun doktor dari UIN Antasari atau Universitas Lambung Mangkurat yang akan datang ke Kabupaten Tabalong untuk memberikan satu panduan afar Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STIA) bisa berkembang dengan baik, sehingga dapat membentuk Universitas Islam Tabalong.

“Kita yayasan memfasilitasi bagaimana STIT semakin mengembangkan dirinya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Tabalong, ingin membentuk universitas, yayasan sangat diharapkan dukungan dan oleh karena itu kita akan berkordinasi dengan beberapa pihak agar STIT bisa betul-betul berkembang dan menjadi suatu kebanggan untuk Kabupaten Tabalong. Selain itu juga bisa memberikan kemudahan untuk anak-anak kita yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” tutur Ketua Umum Yayasan Syekh Muhammad Nafis Tabalong, Muthalib Sangadji, M.Si.

Sekarang Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) memiliki 203 mahasiswa dengan jumlah mahasiswa MPI secara keseluruhan 132 orang, jumlah mahasiswa PAI secara keseluruhan 77 orang. Selain itu, dominan mahasiswa berasal dari Kabupaten Tabalong, tetapi ada beberapa mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.