Bupati Anang Tidak Merasakan Efek Apa – Apa Setelah Divaksin
TANJUNG, metro7.co.id – Untuk terus menekan angka kasus covid – 19 di Kabupaten Tabalong yang saat ini masih menjadi terendah di Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kabupaten Tabalong gencar melaksanakan vaksninasi Covid – 19.
Pada tahap awal vaksin masih menyasar SDM Kesehatan, Petugas Publik dan lansia se Kabupaten Tabalong dengan data terakhir yang sudah divaksin sebanyak 4.602 orang.
Dengan adanya hasil uji laboratorium mengenai keamanan bagi penerima vaksin diatas umur 59 tahun, Pemerintah Indonesia memberi perhatian lebih kepada masyarakat dengan kategori Lanjut Usia (lansia) untuk diprioritaskan mendapat vaksinasi covid 19.
Sempat terbentur aturan usia maksimal penerima vaksin Covid – 19, akhirnya Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mendapat vaksinasi covid 19 bersama dengan Aparatur Sipil Negara dan karyawan di lingkup kantor Bupati Tabalong pada hari Selasa (20/4).
Dari target lansia Kabupaten Tabalong yang diprioritaskan mendapat vaksinasi covid 19 ada sebanyak 22.537 orang, namun dikarenakan terbatasnya jumlah distribusi vaksin maka lansia harus menunggu giliran disuntik vaksin.
Disampaikan juru bicara vaksinasi Covid-19 Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana, bahwa pihaknya sedang memohon kepada Satgas Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk distribusi vaksin bagi Lansia.
“Kami sudah memohonkan vaksin Lansia kepada Satgas Propinsi Kalsel, namun karena masih keterbatasan jumlah vaksin yang datang, ditunggu saja dulu, sambil menyelesaikan vaksin untuk petugas publik,” ujarnya.
Seperti diketahui, setelah Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tidak membatalkan puasa maka Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong terus melakukan vaksin di siang hari selama Bulan Ramadhan pada instansi Pemerintah yang menjadi prioritas awal vaksinasi Covid – 19. ***