TANJUNG, metro7.co.id – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dlaksanakan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke 75 dan dirangkai HUT Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke 49 Rabu (25/11/2020) di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani bertindak sebagai pembina upacara.
Peserta upacara dalam peringatan ini dibatasi dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong dan atas nama unsur pimpinan daerah menyampaikan ucapan selamat kepada PGRI, dan ucapan selamat kepada KORPRI yang hari ini diperingati hari ulang tahunnya.

“Hari ini kita memperingati hari guru, untuk itu kepada seluruh para guru, tenaga pendidik, tenaga kependidikan di Kabupaten Tabalong, saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus karena selama ini telah menunjukan pengabdian yang cukup baik.
Dari pengabdian yang tidak pernah mengenal lelah tersebut sektor pendidikan daerah kita telah mampu memberikan konstribusi terhadap upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tabalong.

Berkat kerja keras dan kerja cerdas para guru, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan IPM kita telah berada pada jajaran terbaik di Kalimantan Selatan.

“Ini tentu merupakan sebuah capaian yang patut kita syukuri dan terus diupayakan untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi dimasa-masa yang akan datang,” katanya.

Sebagaimana hingga saat ini banyak pihak berharap agar PGRI tetap berfungsi sebagai seperti awal berdirinya 75 tahun yang lalu, yaitu dijadikan sebagai satu-satunya organisasi profesi guru di Indonesia yang selalu setia menaungi, dan berjuang tidak saja dalam rangka meningkatkan mutto pendidikan tetapi juga dalam rangka memperjuangkan kesejahteraan dan dihargainya harkat dan martabat guru di Indonesia.

Begitu pula sebagai organisasi profesi, PGRI diharapkan selalu memantapkan kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional sejahtera dan bermartabat, hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutto pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

PGRI perlu menyadari bahwa tidak akan ada kemenangan tanpa kekuatan, tidak akan ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan berserikatnya secara profesional para guru untuk kepentingan pembangunan bangsa.

Tahun ini peringatan hari guru dan peringatan hari ulang tahun PGRI berada dalam situasi pandemi Covid-19, sistem pendidikan dimana saja diseluruh dunia terkena langsung, sekolah-sekolahpun sementara harus ditutup, data unisco mencatat lebih 90 persen atau diatas 1,3 miliar popolasi siswa global harus belajar dirumah.

Hampir satu generasi dunia terganggu pendidikannya, namun dibalik semua itu tentu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi, banyak pemangku kepentingan dibidang pendidikan bahu membahu bergotong royong mengatasi konpleksitas serta situasi yang tak pernah terjadi dan terbayangkan sebelumnya.

Dalam kesempatan ini, saya mewakili para orang tua memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para guru di Kabupaten Tabalong yang terus giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya proses belajar dan mengajar disaat pandemi Covid-19. Saya ingin menyampaikan kabar gembira, Insya Allah sesuai dengan surat keputusan bersama 4 menteri, kita akan memulai untuk melaksanakan belajar tatap muka pada bulan Januari tahun 2021,” katanya.

Untuk itu ia minta kepada para kepala sekolah dibawah bimbingan dinas pendidikan termasuk para guru untuk mempersiapkan mulai sekarang, sehingga pada saatnya proses belajar tatap muka ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Hari ini juga memperingati hari ulang tahun Korpri ke 49, sebagaimana peringatan hari ulang tahun kali ini yang mengambil tema” Korpri berkonstribusi melayani dan mempersatukan bangsa dengan harapan agar anggota korpri tetap bersemangat dalam bekerja melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa dimasa pandemi covid-19 atau pada era normal baru.

Kondisi normal baru dimaksud dapat dijadikan momentum untuk menentukan cara kerja terbaru tanpa mengurangi hasil kerja.

“Saya ingin mengingatkan seluruh aparatur sipil negara di Kabupaten Tabalong, selama pandemi Covid-19 ini Pemerintah Pusat telah mengambil satu kesimpulan, melalui proses pelayanan kegiatan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan tetap berjalan,” katanya.

Sebab itu beberapa hari yang lalu kepala BKN menyatakan pegawai negeri sipil tidak bisa lagi seperti dahulu, turun, tanda tangan daftar hadir, duduk dan setelah itu pulang. kedepan pegawai negeri sipil dituntut lebih dari itu, salah satu diantaranya menguasai teknologi informasi dan komunikasi, persaingan kedepan sangat ketat.

Oleh sebab itu momentum peringatan hari Korpri pada hari ini hendaknya dimanfaatkan untuk terus berbenah, untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya aparatur sipil negara di Kabupaten Tabalong.

Lebih lanjut ia berharap agar Korpri tetap menjadi perekat dan pemersatu bangsa,seorang pegawai negeri sipil yang nota benenya sebagai abdi masyarakat diharapkan terus mampu mempererat tali persatuan dan kesatuan dimanapun dia bertugas, pengabdian yang tulus untuk menjalankan peran mulia sebagai pelaksana kebijakan publik, pelaksana pelayanan publik dan perekat pemersatu bangsa tentu akan membuat aparatur sipil negara akan mendapatkan hati dan dicintai rakyat.

Hakikatnya kepuasan tidak bisa diukur dengan materi, pangkat dan golongan namun kepuasan bisa diraih oleh pengabdian terbaik disaat orang lain sedang susah.

“Dan kita membaerikan uluran tangan sambil tersenyum menawarkan bantuan, yang jelas terlebih-lebih pada saat Covid-19 ini,” katanya.

Bupati Anangbmengingatkan kepada seluruh para guru dan anggota Korori untuk tetap selalu menjadi contoh yang terbaik penerapan protokol kesehatan dilingkungannya masing-masing, saat ini tidak ada pilihan lain kecuali menerapkan protokol kesehatan, kalau dulu 3 M, sekarang berkembang menjadi 4 M yaitu, Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Menghindari kerumunan.

Kegitan peringatan hari guru nasional, HUT PGRI dan KORPRI diisi dengan penyerahan sejumlah bantuan kepada sejumlah yayasan non panti, dan PNS purna tugas dan meninggal dunia bulan Oktober 2020 yang diterimakan ahli warisnya masing-masing. ***