TANJUNG, metro7.co.id – Kabupaten Tabalong menduduki peringkat pertama dalam kinerja Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) di wilayah Kalimantan Selatan.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/0593/KUM/2021, Tabalong memiliki total skor lokus stunting 83,33. Angka tertinggi dibandingkan kabupaten lain.

Setiap tahunnya, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, kinerja KP2S ini selalu dinilai setiap tahunnya.

“Setiap tahunnya selalu dinilai kinerja kita ini,” kata Taufik saat ditemui di Kantor Dins Kesehatan Tabalong, Kamis (21/10/2021).

Taufik juga mengungkapkan, selama 3 tahun terakhir, kinerja KP2S di Kabupaten Tabalong selalu meningkat.

“Waktu ditahun 2019 kita berada di peringkat 13, kemudian di tahun 2020 naik ke peringkat ke 7, lalu untuk tahun ini jadi peringkat pertama di provinsi di kinerja KP2S,” ungkapnya.

Kemudian, Taufik mengatakan, hasil penilaian juga dinilai dari 8 aspek pilar.

“Dari 8 pilar itu kita dinilai, dan Alhamdulillah kita tertinggi se-Kalimantan Selatan,” katanya.

Dari 8 pilar yang dinilai ini terdapat berbagai program, seperti analisis situasi, SK Bupati terhadap lokus stunting, rembuk stunting, pencatatan penimbangan bayi stunting dan sebagainya.

“Dari 8 aspek itulah kita dinilai, dan hasilnya menunjukkan kinerja kita berada di tingkat pertama,” pungkasnya.*