Dibiayai Pemda, Nabila Penderita Gizi Buruk Dirujuk ke Banjarmasin
TANJUNG – Sungguh malang nasib Nabila (12) warga Gambah Rt 05 Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak.
Anak kecil ini divonis gizi buruk serta kencing darah dan inpeksi saluran pencernaan ditambah magg kronis ini kondisinya makin memburuk dan harus dirujuk ke Banjarmasin, Rabu (3/4/2019).
Anak kelahiran Kalteng yang ikut sang nenek tinggal dikawasan gambah Murung Pudak ini menjalani perawatan intensif dari rumah sakit H Badarudin Tanjung akibat kondisi kesehatan yang makin memburuk dan sudah tidak berdaya akibat sakit yang diderita berbulan-bulan serta akibat keterbatasan ekonomi keluarganya.
Awal sakit Nabila, ia lemah dan tidak mau makan selama dua bulan lebih dan hanya dirawat sang nenek yang ekonominya juga tidak begitu baik sehingga menambah buruk keadaan Nabila.
Karena keterbatasan ekonomi itupula sang nenek, Nabila pun hanya diobati seadanya dan ketika sudah kondisinya sangat parah, ia baru dibawa ke rumah sakit.
Delapan hari di rumah sakit, Nabila mendapatkann perawatan terbaik mulai dari pengobatan luka dalam atas impeksi sampai pemenuhan gizi agar pulih, dan beberapa hari dirawat ada kemajuan atas kesehatan Nabila.
Karna dianggap sehat dan membaik Nabila dibawa pulang ke rumah untuk rawat jalan oleh keluarga. Namun, selang beberapa hari karna kebutuhan gizi Nabila tidak terpenuhi, Nabila kembli harus masuk rumah sakit dengan kondisi yang makin memburuk.
Derektur Rumah Sakit H Badarudin Kasim, Mastur mengatakan Nabila ketika datang di RS sudah dalam keadaan sangat parah, ia mengalami gizi buruk kencing darah dan mengalami inpeksi saluran pencernaan.
“Kami sudah berikan perawatan maksimal dan sempat membaik namun setelah sempat di bawa pulang kondisi Nabila makin buruk,”katanya.
Disebutnya, Nabila juga akan dirujuk ke Banjarmasin untuk penanganan lebih baik lagi.
Mastur menambahkan telah berkoordinsi dengan Dinas Kesehatan terkait biaya perobatan Nabila di Banjarmasin.
Terkait kasus Nabila ini, Wakil Ketua Komisi Satu H Maksum Dahlan mengatakan negara harus hadir pada saat warganya mengalami maslah.
“Kita berharap penanganan kesehatan untuk warga Tabalong lebih baik lagi,” katanya. (metro7/reza)
Tinggalkan Balasan