TANJUNG – Kebijakan internal Managemen PT Saftaindra Sejati (PT SIS) job site Adaro mengeluarkan larangan membawa alat komunikasi telepon seluler bagi karyawan ditolak para karyawan.

Larangan tersebut khususnya untuk para operator, driver support, tyreman, mekanik, juru ikat (rigger), para pekerja unit bergerak dan field support plant yang akan mulai diberlakukan mulai 1 Februari 2020.

Penolakan dari karyawan PT SIS yang tergabung dalam serikat pekerja disampaikan langsung ke Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong, Rabu (29/1/2020).

Kedatangan mereka diterima mediator hubungan industrial Disnaker Kabupaten Tabalong Rendro Kusworo.

Ketua Serikat Pekerja Kimia, Energi Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum PT SIS, Muhammad Riyadi mengatakan pihaknya mewakili para pekerja menyatakan menolak atas rencana pemberlakuan larangan membawa alat komunikasi berupa telepon seluler.

“Kami harapkan Direktur Utama PT.SIS supaya mencabut internal memo yang telah dibuat, agar tetcipta suasana kerja yang kondusif,” jelasnya.

Dirinya menambahkan dalam internal memo bernomor 1/SIS/IM/ADMO/PMAD/I/2020 ditandatangani Project Manager PT SIS Wahyu Sulistiyo tentang larangan membawa ponsel yang ditujukan kepada para operator, driver support, mekanik, tyreman, rigger (juru ikat), pekerja unit bergerak dan field support plant, dengan alasan untuk memastikan keselamatan dalam bekerja padahal kebanyakan kasus kecelakaan kerja disebabkan karena pekerja mengantuk bukan karena ponsel,” ujarnya.

Internal memo sendiri dibuat tanpa ada mengakomodir aspirasi dari para pekerja, dan ini aturan sepihak yang akan diberlakukan mulai tanggal 1 Februari 2020.

Sementara menurut mediator hubungan industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong Rendro Kusworo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan perwakilan pekerja PT SIS dengan menyampaikan laporan tertulis kepada pihak managemen.

“Aspirasi para pekerja akan kami sampaikan kepada pihak managemen PT SIS terkait penolakan kebijakan larangan membawa ponsel,” katanya.(metro7/via).