TANJUNG, metro7.co.id – Dalam rangka memaksimalkan pembinaan terhadap seluruh desa di Kabupaten Tabalong, Dinas PMD melakukan inovasi spektakuler menggagas berdirinya sebuah wadah bertajuk Klinik Dana Desa.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tabalong, Drs Erwan Madani, MS.i di ruang kerjanya pada Jumat (28/01).

Dijelaskan Erwan, Gagasan membangun Klinik Dana Desa ini bertujuan untuk melakukan pembinaan secara intensif agar tidak terjadi kesalahan – kesalahan dalam pengelolaan dana desa.

” Ya mungkin bermakna seperti penyakit, kalau sakitnya umum kita siapkan dokter umum kalau sakitnya berat ya kita panggilkan dokter spesialis,” ujar Erwan.

Yang dimaksud dengan dokter tersebut lanjut Erwan adalah para pembina dan pengawas tata kelola dana desa, seperti Inspektorat dan pengawas lain seperti Kejaksaan, KPK dan sebagainya sesuai topoksinya.

” Jadi Klinik ini berfungsi membenahi dengan cara pembinaan dan pemahaman termasuk penyuluhan, kalau masih bisa dibenahi akan kita benahi, tapi kalau ibarat penyakit sudah berat kita akan panggilkan inspektorat atau pengawas lain sebagai dokter spesialisnya,” tambah Erwan.

Besar kemungkinan, masih ujar Erwan, nantinya Klinik Dana Desa ini akan dibangun juga di tiap kecamatan bahkan sampai ke desa – desa, sehingga selain berfungsi untuk mengobati kesalahan – kesalahan tata kelola dana desa, juga pada akhirnya dana desa yang dikucurkan bisa benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga desa.

Diharapkannya lagi, dengan adanya terobosan inovasi Klinik Dana Desa ini bisa menghilangkan praktik – praktik penyalahgunaan dana desa atau meminimalisir kesalahan – kesalahan para Kepala Desa dalam mengelola dana desa agar tidak berakibat fatal yang bisa berujung berurusan dengan hukum. ***