TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong akan berupaya mewujudkan produksi pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan mutu serta daya saing produk, serta produk pertanian yang ramah lingkungan dan aman dikonsumsi.

Produksi pertanian berkelanjutan di Tabalong pada saat ini sangat menopang terhadap kontribusi ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah di Tabalong.

Hal itu disampaikan Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji saat memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong, Senin (29/5), di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan.

Menurutnya sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 DKPPTPH Tabalong ada 5 bidang, 4 UPTD dan 1 Sekretariat dengan jumlah karyawan 100 orang lebih termasuk tenaga penyuluh.

“Kami, tentunya perlu adanya sinergitas dan integritas terkait program. Saat ini kami fokus terhadap bagaimana menjaga sektor pertanian ini terjaga dan aman,” bebernya.

Seperti halnya terhadap bidang perikanan, difokuskan terhadap pengawasan sumber daya perikanan dan juga berkaitan dengan budidaya air tawar.

“Saat ini Kalsel menjadi salah satu kandidat untuk industri hilirisasi ikan gabus. Badan Koordinasi Penanaman Modal saat ini juga sedang melakukan investment project dan kita di Tabalong lagi menyiapkan Sumber Daya Manusianya, justifikasi lokasi juga termasuk teknisnya,” bebernya.

Ia berharap minggu depan sudah bisa kita kita sampaikan ke Provinsi, sehingga diharapkan Tabalong menjadi salah satu lokasi lahan untuk pengembangan ikan gabus.

“Di bidang penyuluhan tentunya akan mengoptimalkan berkaitan dengan peran dari para petugas penyuluh dan perlu didukung agar melakukan penyesuaian dengan era pertanian yang baru, dan ini telah terbukti dengan dinilainya khusus bagi insan pertanian DPP, Gapoktan, Lembaga ekonominya, termasuk Petaninya sudah masuk Tingkat Provinsi, mudah-mudahan kita mendapat hasil terbaik untuk mewakili Kalsel,” tutupnya.