TANJUNG, metro7.co.id – Seringnya para petani gagal panen akibat luapan air yang ada di Kecamatan Banua Lawas mendapat sorotan dari Komisi Tiga DPRD Tabalong dengan meninjau beberapa anak sungai di kawasan tersebut, Senin (1/3/2021).

Dampak dari seringnya banjir bahkan sampai merendam kabupaten tetangga HSU ternyata akibat ketidak tersediaan penyaluran air di kawasan di 7 sungai di Banua Lawas yakni Sungai Kadundung, Sungai Gampa, Sungai Bangkiling, Sungai Jinghamas, Sungai Buta, Sungai Pilipin dan Sungai Hirang.

Dampak dari menggenangnya air serta tidak tersalurkannya air pada tempat penampungan membuat banjir sawah sawah warga yang otomatis membut gagal panen.

Pihak PUPR melalui Kepala Bidang SDA .B Eko.S mengatakan akan membuat perencanaan normalisasi dibeberapa titik yang dianggap perlu dan berencana bersama Komisi 3 bersama – sama berkoordinasi dengan provinsi.

Hanafi Gobet Wakil Ketua Komisi 3 mengatakan akan berupaya keras melakukan langkah – langkah menanggulangi seringnya banjir dan gagal panen warga akibat luapan air yang mulai dangkal.

“Kita perlu normalisasi. Namun, kita juga butuh kerja sama dengan warga, dengan harapan dalam dua tahun kedepan sudah bisa melakukan normalisasi pada sungai sungai yang ada di Nanua Lawas,” katanya. ***