TANJUNG, metro7.co.id – Rencana pembangunan rumah sakit di Kecamatan Jaro menjadi pembahasan serius saat rapat banggar DPRD Tabalong dengan Tim TAPD, Jumat (9/9).

Demi pelayanan kesehatan secara maksimal pada masyarakat di kecamatan paling ujung Kabupaten Tabalong, Pemerintah Daerah merencanakan membangun rumah sakit di Kecamatan Jaro dan sudah memiliki lokasi.

Atas rencana tersebut, DPRD Tabalong sangat mendukung dan mengapresiasi, namun juga memberikan catatan serius pada lokasi pembangunan yang direncanakan.

Menurut Anggota Banggar DPRD Tabalong, lokasi yang disampaikan eksekutif sekarang dianggap sangat tidak trategis, selain berdekatan dengan pemukiman ditambah dengan lokasi menanjak, lokasi juga berdekatan dengan lokasi gedung pendidikan, sehingga dianggap tidak maksimal.

Wakil Ketua I DPRD Tabalong, Jurni meminta agar lokasi rumah sakit direncanakan ulang. “Lokasi sekarang peruntukkannya sangat tidak cocok, silahkan Pemerintah Daerah buat perencanaan ulang, baik lokasi dan juga perencanaan pendanaanya,” ujarnya.

Sementara, H Nabahan Fizi juga menambahkan, pembangunan rumah sakit harus direncanakan dalam jangka panjang dengan perkiraan 20 tahun kedepan.

“Untuk pelayanan terbaik, lokasi tempat yang ada sangat tidak strategis dan kalau bisa memang harus dicarikan tempat yang lebih strategis lagi,” katanya.

Atas masukan DPRD Tabalong itu, Tim TAPD menerima dan segera akan berkoordinasi untuk perencanaan lokasi dan pendanaan pembangunan.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat di ujung Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut.