TANJUNG, metro7.co.id – Rapat kerja Komisi 1 DPRD dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Tabalong terkait Audiensi Pemerintah Desa digelar di Gedung Lantai 1 Graha Sakata Rabu ( 03/2/2021).

Dalam kesempatan tersebut Komisi 1 mendengarkan secara langsung curhatan Perwakilan kepala desa se Tabalong atas beban kerja dimasa pandemi sekarang ini.

Ketua Persatuan Kepala Desa Mojiono mengatakan saat ini beban kerja kepala desa sangat berat akibat pandemi mulai dari tekanan masyarakat yang membutuhkan BLT, lalu ada pemintaan kenaikan tunjangan BPD, permsalahan BUMDES sampai pengelolaan keungan kesehatan yang dipotong oleh dana covid-19.

“Kami di desa dari bangun tidur sampai tidur lagi semua pikiran tercurah bagi masyarakat kami di desa dan disaat sekarang beban kami bertambah berat akibat dana desa banyak di potong untuk dana covid dan diambil dari dana yang sangat penting baik untuk kesehtan dan fisik desa

Kepala BPMPD Arianto mengatakan, kepala desa memang memikul beban kerjanya sangat berat seharusnya memang didukung dengan pinansial yang memadai. Saat ini dana di desa mengalmi penurunan dan penurunannya bukan hanya di Tabalong.

“Ini permasalahan nasional bukan hanya di desa bahkan pemerintah pusat pun mengalami permasalahan yang sama, desa harus membuka wadah usah baru misalnya bumdes bersama yang bisa meningkatkan perolehan PAD desa,” katanya.

Wakil Ketua II Habib Taufani Alkaf mengatakan tetap semangat cari solusi di masa pandemi ini dan kepala desa harus berinovasi. “Kami berharap kegiatan kepala desa berjalan normal dan desa di Tabalong semakin maju,” katanya. ***