TANJUNG – Entah bagaimana awalnya tiba tiba dua anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah SD serta sama-sama tinggal di Kecamatan Kelua, yakni Asyifa Nadina (10) warga Desa Ampukung dan Isnaina Hasanah (11) warga Desa Telaga Itar ini sudah berada di pusaran air sungai yang dalam, Sabtu (20/7/2019).

Menurut keterangan saksi dua anak lecil tersebut dilaporkan hilang tenggelam sekitar pukul setengah tiga sore hari, di duga keduanya tenggelam saat sedang mandi bersama di aliran Sungai Tabalong yang saat itu sedang dalam dan satu korban tidak bisa berenang.

Sepanjang Aliran sungai mendadak geger dan tindakan reaksi cepat BPBD langsung lakukan pencarian gabungan dan dalam beberapa jam pencarian kedua korban ditemukan dan langsung di ambil tindakan medis di poskes Kelua.

Saat di poskes Isnaina dinyatakan selamat dan Asyifa nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Diduga kuat Asyifa meninggal akibat tidak bisa berenang dan jasad korban di temukan 20 meter dari tempat kejadian.

Fahriansyah Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TabalongTabalong membenarkan kejadian tenggelamnya dua anak tersebut.

“Ya kami menerima laporan orang hilang tenggelam di aliran Sungai Tabalong dua anak kecil pelajar Sekolah Dasar Ibtidayah. Kedua korban kita temukan sore hari sekitar pukul 16.07 wita dan kita larikan ke poskesmas kelua namun sayang satu nyawa tidak tertolong,” katanya.

Dijelaskannya, dari Informasi yang pihaknya terima, pada saat kejadian keduanya sedang mandi dialiran Sungai Tabalong, tiba – tiba tidak setelah itu keduanya dilaporkan hilang tenggelam.

Pencarian sendiri dilakukann anggota BPBD Tabalong, Tim Rescue gabungan Tabalong berserta bantuan dari personil Polsek Kelua, Koramil Kelua dan juga masyarakat.

Kabar adanya orang hilang sontak membuat geger warga dan langsung berlarian kepinggir sungai untuk memastikan pencarian korban, oleh petugas bahkan ada yang langsung terjun ke sungai untuk turut membantu pencarian. (metro7/reza)