TANJUNG, metro7.co.id – Setidaknya empat rumah yang terbuat dari kayu di Desa Ampukung, RT 04, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong ludes terbakar dilalap si jago merah, dugaan sementara akibat konsleting listrik, Senin, (19/04) sekitar pukul 18.30 Wita.

Keempat rumah tersebut adalah milik Masrani (40), Suriadi (50), Arbawi (50) dan Masri (40) yang saling berdekatan satu sama lainnya.

Menurut keterangan warga setempat api pertama kali membesar pada bagian dapur rumah milik Masrani yang pada saat itu dalam keadaan kosong karena ditinggal keluar untuk berbuka puasa, api dengan cepat membesar dan menghabiskan seluruh rumah.

Selanjutnya api menjalar ke rumah Suriadi yang tepat disamping rumah Masrani, tak butuh waktu lama rumah yang terbuat dari kayu itu juga hangus rata dengan tanah.

Beberapa saat kemudian api menjalar ke sebelahnya akibatnya rumah milik Arbawi dan dapur Masri juga hangus terbakar.

Api berhasil dipadamkan petugas gabungan UBPS wilayah Selatan dan UBPS Kabupaten Tabalong serta dibantu warga setempat.

Kapolres Tabalong AKBP M. Muchdori, S.I.K., CFrA melalui Akp Otto Kasubbaghumas Polres Tabalong dikonfirmasi awak media Senin (19/04) malam, membenarkan peristiwa kebakaran empat rumah tersebut.

” Dalam peristiwa kebakaran rumah itu tidak ada korban jiwa, dan kerugian materiil diperkirakan kurang lebih sebesar tiga ratus juta rupiah, ” terang Otto.

Ditambahkan Otto, diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat Tabalong agar ingat dan waspada, apabila kita meninggalkan rumah pastikan arus listrik ataupun api di dapur dimatikan.

” Sehingga kita bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan”, himbaunya.*