TANJUNG, metro7.co.id – Kegiatan sosial memelihara sungai Tabalong agar tetap bersih dari sampah kini kembali dilakukan oleh ratusan aktivis pencinta lingkungan dari beberapa kelompok yang dimotori komunitas Jelajah Tabalong. Kegiatan yang dibungkus dalam Balarut Maharagu Sungai Tabalong (Bamasung) kali ini dilaksanakan selama dua hari dengan start dijembatan Belly atau jembatan 1 Juli kelurahan Kapar kecamatan Murung Pudak yang kemarin dilepas secara resmi oleh Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani.

Kelompok peserta Bamasung telah sampai target finish di Desa Pamarangan Kanan kecamatan Tanta, Minggu (27/12/2020).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tabalong, Rowi Rawatianice yang juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini mengatakan, kegiatan yang dimotori oleh komunitas Jelajah Tabalong melibatkan beberapa kelompok aktivis pecinta lingkungan di Tabalong yang turut berpartisipasi, termasuk diantaranya kelompok pecinta lingkungan dari kecamatan Bintang Ara, Kelua, dan didukung dari Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, PDAM.

“Kegiatan Bamasung intinya adalah untuk membersihkan sungai dari sampah dan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa sungai adalah nadi kehidupan kita semua. Kalau boleh bilang hampir 90 persen masyarakat Tabalong menggunakan air yang berasal dari Sungai Tabalong, kalau sungai ini tidak dijaga dan dirawat dengan baik kita mungkin hanya bisa berharap paling lama 5 tahun kedepan, setelah itu kita mungkin tidak bisa menggunakannya lagi, karena bisa disebabkan pendangkalan atau kualitas airnya,” ujarnya.

Sementara koordinator kegiatan Bamasung dari komunitas Jelajah Tabalong, M.Jamani mengatakan kegiatan selama dua hari Bamasung dengan target sasaran membersihkan sepanjang sungai Tabalong, dari kelurahan Kapar kecamatan Murung Pudak sampai ke desa Pamarangan Kanan kecamatan Tanta. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penanaman bibit bambu dibeberapa titik pinggir sungai yang mengalami longsor.

“diharapkan dengan penanaman bibit bambu bisa mengatasi tanah longsor, disamping itu kami juga mengajak kepada masyarakat, untuk melestarikan ekosistem sungai, dengan tidak membuang sampah,” ucap Jamani berdasarkan pemantauan awak Metro7 Online, kegiatan Bamasung juga di back up Basarnas dan BPBD kabupaten Tabalong.

Diakhir kegiatan di lokasi finish di desa Pamarangan kecamatan Tanta dilaksanakan pemilahan dan penimbangan sampah dari hasil pembersihan sungai yang dilakukan masing-masing kelompok, dan dilakukan penilaian serta diberikan hadiah oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tabalong, Rowi Rawatianice.****