TANJUNG, metro7.co.id – Puluhan guru P3K sambangi DPRD Tabalong menyampaikan keluhan terkait SK P3K yang hanya satu tahun serta belum di terimanya tunjangan daerah walupun sudah resmi dilantik, Kamis (12/8).

Kedatangan para guru tersebut di terima langsung Wakil Ketua 1 Jurni SE didampingi Wakil Ketua Komisi Feri Elfeni T di ruang rapat Graha Sakata.

Para guru berharap DPRD bisa memperjuangkan nasib mereka termasuk pencairan tunjangan yang sejak diangkat belum pernah diterima, serta Insentif guru TK yang sudah 7 bulan belum ada kejelasan.

“Kami berharap ada kebijakan pemerintah terkait SK satu tahun para guru serta tunjangan kami,” ujar Hambali perwakilan guru.

Jurni mengatakan akan berkoordinsi dengan pihak dinas pendidikan terkait SK dan tunjangan para guru P3K. “Kami akan berjuang agar hak hak para guru sesuai dengan undang dan sesui aturan penggajihan,” katanya.

Untuk tunjangan daerah guru yang sampai saat ini belum di terima, pihaknya berharap bisa berlaku surut sehingga bisa terhitung sejak awal diangkat pencairanya.

Feri Elpeni T anggota komisi satu mengatakan terkait penghasilan para guru di Tabalong dengan kabupaten lain yang besaran tunjangan daerahnya justru di bawah daerah lain. “Insya Allah kalau keadaan normal kita akan diskusikan lagi dengan dinas terkait,” katanya.

Selanjutnya DPRD Tabalong akan berkoordinasi dengan PGRI dan dinas pendidikan untuk bersama-sama memperjuangkan hak-hak guru. ***