TANJUNG, metro7.co.id – Pelantikan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tabalong, kali ini untuk masa bakti periode 2022 – 2027, Rabu (23/03/2022) di Aula Pendopo Bersinar Kelurahan Pembataan Kecamatan Murung Pudak.

Susunan kepengurusan Baznas Kabupaten Tabalong berdasarkan surat keputusan bupati Tabalong tanggal 22 Ketua H Mardani, Wakil Ketua merangkap bidang pengumpulan, H Sabilal Rusdi, Wakil ketua II bidang pendistribusian dan pendayagunaan, H Imam Fakhrullazi, Wakil ketua III bidang perencanaan keuangan dan pelaporan, Akhmad Muhazir, Wakil ketua IV bidang administrasi, SDM dan umum, H Aspani.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan Baznas Kabupaten Tabalong yang baru, semoga dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya.

“Kami, memang memahami tugas ini sangat berat, tapi mulia,” katanya.

Tak lupa juga ucapan terimakasih kepada Baznas Provinsi Kalimantan Selatan yang selama ini terus menerus memberikan perhatian kepada Kabupaten Tabalong, sehingga proses seleksi sampai pelantikan hari ini berjalan lancar.

Keberhasilan tugas baznas ini intinya adalah yang pertama harus lebih gencar lagi melaksanakan sosialisasi tentang kewajiban zakat.

Ini harus dilakukan, bukan karena tidak tahu tentang kewajiban itu sendiri, tetapi kewajiban itu memang tidak bisa diingatkan sekali saja, harus terus menerus diingatkan.

Sekalipun hal -hal yang tidak ada kaitannya dengan perintah agama, atau perintah negara saja kewajiban ini harus selalu kita ingatkan.

Oleh sebab itu Pemkab Tabalong akan memulai untuk mengingatkan kepada semua ASN melalui SKPD masing-masing pada kegiatan tausiah rutinan.

“Jadi nanti di acara tausiah, akan disisipkan kegiatan pencerahan apa tentang kewajiban seorang ASN, termasuk kewajiban tentang zakat,” katanya.

Yang ke dua bagaimana membangun agar Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural mempunyai kewenangan yang cukup luas dalam rangka mengumpulkan dan mendistribusikan zakat yang dihimpun.

” Oleh karenanya Baznas Tabalong perlu melakukan studi banding ke Baznas daerah luar yang dinilai maju seperti Baznas Kolon Progo, Tuban dan Banten,” harap Bupati Anang. *