TANJUNG, metro7.co.id – Kenaikan harga komoditi Bawang Merah di pasar rakyat Tabalong beberapa minggu terakhir ini melejit hingga tembus angka Rp 60 ribu per kilogram.

Dari penyusuran Metro7 dilokasi Pasar, terpantau selain bawang merah sejumlah sembako seperti gula pasir juga mengalami kenaikan signifikan dari harga sebelumnya Rp 15 ribu menjadi Rp 19 ribu, Rabu (24/4).

Salah satu pedagang kuliner di Tanjung , Yana menuturkan kenaikan harga bawang merah sangat membebani sebagai pedagang kuliner yang setiap hari membutuhkan bawang merah sebagai bahan pokok menu masakan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong, H Syam,ani mengatakan, kenaikan harga bawang merah di pasaran dikarenakan secara nasional stok memang berkurang.

” Untuk komiditi Bawang Merah ini, semua daerah mengalami kenaikan harga, insya Allah 2-3 minggu kedepan sudah ada daerah yang panen, dan harga bawang merah akan normal kembali,” terangnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya berusaha mengendalikan harga jangan sampai melonjak terlalu tinggi, untuk itu selalu berkoordinasi dengan pedagang besar supaya menjaga stok jangan sampai kosong.

“Selain pemantauan ketersediaan stok, pemantauan terhadap harga bahan pokok penting rutin kita laksanakan 3 kali dalam seminggu,” pungkas Syam’ani. ***