TANJUNG – Menyusul Salah Seorang warga Masingai Kecamatan Upau, yang dinyatakan positif terjangkit covid-19 dari Cluster Gowa, Pemerintah Desa berkordinasi dengan gugus tugas covid-19 Kecamatan Upau melakukan penutupan pasar desa untuk meminimalisasi penyebaran wabah Corona.

Kepala Desa Masingai II, Sabar Susilo mengatakan sebagai Desa yang ketempatan lokasi pasar merasa khawatir dengan intensitas aktivitas jual beli yang justru makin padat dari Minggu sebelumnya.

“Kita berkordinasi dengan Tim Gugus covid-19 Kecamatan untuk selalu waspada demi kesalamatan warga, jadi ini hal yang normatif sesuai dengan himbauan Pemerintah,” ujar Sabar.

Disinggung apakah penutupan pasar ini berhubungan dengan dinyatakannya positif covid-19 salah satu warga desa tetangganya, Sabar menegaskan tidak ada sangkut pautnya.

“Kita lakukan penutupan pasar dan juga kegiatan lain seperti penyemprotan maupun pembagian masker adalah karena himbauan pemerintah dan juga menjadi kewajiban kita, bukankah kita semua juga ingin sehat,” jelasnya.

Tentu kita berharap, lanjut Sabar, kondisi seperti ini cepat berlalu dan bisa normal kembali.

” Kami yang di Desa juga sangat merasakan imbas dari wabah virus Corona ini, pasar terpaksa harus ditutup, padahal warga saya adalah para produsen sayur, kini kebingungan menjual hasil panen sayurnya, warga saya yang berada di perantauan di bulan puasa ini sudah pada mudik, ini tidak ada lagi, dan yang lebih memprihatinkan, Desa kami memiliki 1 Masjid dan 7 Mushalla sekarang terlihat lengang, ” ucap Sabar. (metro7/hrd)