TANJUNG, metro7.co.id – Jalan di Monumen Obor Tanjung terdapat kebocoran air, sehingga warga harus berhati-hati ketika ingin melewati jalan tersebut.

Salahsatu warga Suwarto yang melintas keluhkan kesulitan melalui jalan tersebut dikarenakan ketika ingin memutari monumen obor tersebut kondisi jalan seringkali basah dan licin.

“Kadang jalan tersebut basah sehinga menjadi licin, jadi harus ekstra hati-hati ketika ingin memutari obor,” ujarnya, Selasa (14/9/2021).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong, Rowi Rawatianice mengatakan ketika DLH ingin melakukan pengurasan kolam pada Monumen Tanjung Puri, ditemukan saluran pembuangan berupa pipa PVC diameter 4 inch yang tertanam dalam badan jalan dengan kedalaman lebih kurang 20cm membelah jalan menuju saluran pembuangan ditepi jalan, sayangnya saluran ini tidak berfungsi.

“Diprediksi pipa PVC tersebut pecah di dalam tanah akibat beban yang melintasi jalan tersebut cukup berat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebelumnya DLH sudah berkoordinasi dan meminta tolong dengan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tabalong untuk mengkomunikasikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) agar diizinkan memotong jalan tersebut untuk memasang kembali pipa baru.

“Rencananya jika izin sudah ada, akan dipasangkan pipa HDPE yang 3 atau 4 inch,” ujarnya

Ia melanjutkan, kegiatan tersebut tidak mudah dikarenakan belum adanya anggaran, kemudian belum terdapat izin dengan BPJN.

“Jika diizinkan biasanya pihak BPJN juga meminta mengembalikan konstruksi jalan seperti sedia kala, sehingga kami perlu koordinasi kembali dengan PUPR Tabalong,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sekarang ketika DLH melakukan pengurasan maka dilakukan dengan cara menyedot dan membuang, butuh waktu lama. ***