TANJUNG, metro7.co.id – Polres Tabalong gelar simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Simulasi digelar bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada tahapan Pemilu 2024.

Bertempat di halaman Pendopo Bersinar, pada Selasa (17/10/2023). Adapun dalam semilasi tersebut, sekelompok orang melakukan aksi menolak hasil pemilu karena diduga ada kecurangan. Aksi mereka dijaga ketat oleh pihak kepolisian dengan melibatkan satu unit watercanon.

Awalnya, aksi berjalan damai dengan penjagaan polwan Polres Tabalong, tapi kemudian situasi memanas hingga terjadi kericuhan dan massa mulai menyerang aparat kepolisian.

Dalam simulasi tersebut, Satuan Brimob pun dikerahkan untuk menghalau pendemo. Hingga akhirnya, seorang provokator diamankan dalam Simulasi Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) ini.

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, menerangkan dalam tahapan Pemilu 2024 ada ratusan personil yang disiapkan untuk mengamankan jalannya Pemilu.

“Dari polres sendiri dalam persiapan pengamanan pemilu 2024 berjumlah 381 personil, nanti juga akan diperkuat oleh Polda berjumlah 90 personil,” terangnya.

Sementara, Dandim 1008/Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto dalam pesta demokrasi nanti pihaknya juga akan turut membantu Polres terhadap pengamanan.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut bisa berjalan sesuai dengan kita harapkan. Tentunya kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan partai politik di Tabalong agar menciptakan situasi aman dan kondusif seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya. *