TANJUNG – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong meminta kepada semua elemen masyarakat untuk tidak mengucilkan maupun membully warga yang sementara berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Imbauan tersebut disampaikan agar bagi yang memiliki keluarga, tetangga, atau orang sedesa yang statusnya ODP atau PDP ringan, supaya jangan menyikapi berlebihan, seperti mengucilkannya, melainkan perlu memberi dukungan dengan mendorongnya berobat, mendukung isolasi mandiri, dan menjaga jarak saja.

“Masyarakat jangan takut kepada orang ODP, apalagi yang sudah selesai karantina dan tidak ada gejala. ODP bukan berarti positif corona, jadi jangan ada kesan untuk mengucilkan mereka,” kata juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tabalong, dr Taufiqurrahman.

Dijelaskan, masyarakat jangan salah arti terkait langkah jajarannya giat melakukan pemantauan terhadap beberapa warga berstatus ODP, hal itu merupakan bagian antisipasi untuk menghindari penularan wabah virus Corona (Covid-19).

Saat ini di Tabalong juga sudah banyak ODP yang selesai masa pemantauan dan mendapatkan surat selesai karantina.

“ Mereka belum tentu positif, kalau dalam 14 hari ia tidak menunjukkan gejala apa-apa maka belum tentu ia positif, begitupula PDP kalau ia dinyatakan baik maka bukan terjangkit virus corona,” katanya lagi.

Di sisi lain, Taufiq juga berpesan agar seluruh warga berstatus ODP terlebih ODP yang masih ada gejala agar tetap melakukan isolasi mandiri minimal selama 14 hari di rumah masing-masing.

Termasuk masyarakat Tabalong secara umum diharapkan untuk terus mengikuti protokoler pencegahan penyebaran Covid-19, baik melalui physical distancing, serta diminta terus menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (metro7)