TANJUNG – Kabupaten Tabalong mentargetkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2019 ini bisa meningkat memperoleh kategori Nindya.

Sebagaimana pada 2017 memperoleh KLA pratama dan 2018 meraih predikat madya.

Untuk tujuan mewujudkan sebagai salah satu Kabupaten Layak Anak, Tim Gugus Tugas Kabupaten Tabalong pada Selasa tadi menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) di Aula Lantai II Kantor Bappeda jalan Penghulu Rasyid Tanjung.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Plt Kepala Dinas P3AKB, Sarjono mengatakan untuk menjadi Kabupaten sebagai kota layak anak tidaklah mungkin hanya dilakukan oleh Pemerintah daerah saja, oleh karenanya maka dibentuklah tim gugus tugas menuju Kabupaten layak anak.

Oleh karena itu dibutuhkan komitmen semua pihak baik Instasi vertikel, dunia usaha dan masyarakat guna menyediakan secara nyata KLA.

Indikator-indikator itu, maka dari instansi masing-masing harus menyiapkan pelayanan dan fasilitas melindungi hak anak, selain itu pentingnya fasilitas terkait layak anak seperti ruang menyusui bayi yang harus lengkap dengan fasilitas pendukung untuk cuci tangan, tempat ganti popok dan sebagainya, termasuk juga penyediaan sarana permainan, pelayanan sebagai KLA.

Kabupaten Tabalong pada tahun 2017 dan 2018 sudah meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak, yakni dengan kategori tingkat pratama dan 2018 meningkat menjadi kategori madya, predikat KLA yang kita peroleh meningkat dari pratama ke madya.

Semua itu adalah tidak lepas dari kometmen dan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat dalam mewujudkan KLA di Tabalong.

“Dengan kebersamaan kita semua, saya yakni tahun ini kita bisa memperoleh predikat KLA kategori Nindya,” katanya. (metro7/via)