• Bimtek Jejaring dan Mitra Lingdup

TANJUNG – Sebanyak 30 orang komunitas pencinta lingkungan yang berasal dari lembaga sosial masyarakat dan organisasi kemasyarakatan di Tabalong mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) jejaring dan mitra lingkungan hidup yang dilaksanakan Balai Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan (BPSKL) wilayah Kalimantan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (Dislingdup) kabupaten Tabalong.
Bimbingan teknik jejaring dan mitra lingkungan hidup dilaksanakan Rabu (16/08) lalu di aula Penghulu Rasyid kantor pemerintah kabupaten Tabalong dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah H.Abdul Muthalib Sangaji.
Kepala Seksi Kemitraan Lingkungan BPSKL wilayah Kalimantan, Agus Kurnia dalam laporannya menjelaskan kegiatan jejaring dan mitra lingkungan hidup sangatlah penting agar para komunitas-komunitas pencinta lingkungan dapat memberikan perannya untuk menginspirasi, memotivasi dan
memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan, khususnya penyelamatan lingkungan dan juga perhutanan sosial.
Ia pun menjelaskan keberadaan BPSKL wilayah Kalimantan merupakan salah satu UPT baru sejak adanya penggabungan lingkungan hidup dan kehutanan dan keberadaannya dibawah Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BPSKL saat ini berupaya mengoptimalkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan hutan dan juga penciptaan pelestarian hutan yang efektif, berupaya menggalang dan mendorong masyarakat untuk memperoleh akses pola areal hutan dalam bentuk hutan kemasyarakatan, hutan desa, hutan tanaman rakyat dan kemitraan kehutanan.
Sebagai sebuah profesi yang mulia komunitas-komunitas pencinta lingkungan dapat berperan penting dalam menyebarluaskan program-program perhutanan sosial kepada masyarakat, penggerak dan inspirator, pendamping dan agen penyebar luas informasi, salah satunya informasi
perihal kondisi lingkungan dan perhutanan sosial. Profesi ini tentu memerlukan seseorang yang dengan kepribadian berdedikasi tinggi untuk dapat tampil di depan memberikan contoh tampil ditengah membangun prakarsa dan tampil di belakang senantiasa memberikan dorongan untuk maju.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah salah satunya untuk menguatkan kelembagaan komunitas-komunitas pencinta lingkungan yang sudah ada di Tabalong. Peserta bimtek sebanyak 30 orang yang dilibatkan berasal dari kelompok Forum Komunitas Hijau Kariwaya, Pusaka, Akar Ilalang, komunitas bina aliran sungai jelajah, komunitas pencinta alam poros utara Banua, komunitas pencinta konservasi dan adiwiyata.
Materi yang akan diberikan dalam bimtek pengenalan salah satu tugas BPSKL yang ada kaitannya dengan kemitraan lingkungan dan dari dinas lingkungan hidup akan memberikan materi tentang peranan komunitas dan mitra lingkungan hidup dalam pengelolaan.
Sekretaris daerah Tabalong H.Abdul Muthalib Sangaji dalam sambutannya mengatakan kabupaten Tabalong ini mempunyai luas hutan yang cukup besar di Kalimantan Selatan dan itu bukan sebuah kebetulan tetapi kesadaran sudah tumbuh dan berkembang, lalu dari kesadaran ini atas
keberadaan kita di Tabalong dengan dianugerahi alam yang segar.Makin maju suatu daerah ketika kegiatan ekonominya semakin berkembang itu tentu pasti ada mempunyai pengaruh terhadap penurunan derajat lingkungan hidup.
“Untuk mengelola lingkungan hidup tetap baik itu adalah tanggung jawab kita bersama, oleh karena itu saya berharap kepada semua yang tergabung dalam komunitas pencinta lingkungan agar dalam kegiatan apapun termasuk kegiatan yang diselenggarakan pihak pemerintah yang terkait dengan
kawasan hutan harus ada amdalnya,” katanya. (metro7/via)