TANJUNG – Dampak ekonomi dari Covid-19 ternyata juga dirasakan oleh para pedagang. Sementara warga masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk berdiam di rumah merupakan salah satu sebab dagangan sepi karena warga masyarakat banyak berdiam diri dirumah.

Pemantauan  tim Metro7 di Pasar Tradisional Tanjung, para pedagang masih mengeluhkan sepinya pembeli, salah satunya pedagang ayam yang berinisial SR (45) mengatakan bahwa pasar masih sepi, dan dia sudah berdagang  cukup lama namun baru kali ini ketika masa pandemi merasakan sepi dari pembeli.

Dia juga mengatakan, sepinya pasar dari pembeli maka hasil dari jualan pun juga mengalami penurunan,

“Sekarang acara-acara sudah dibatasi, seperti selamatan ataupun pernikahan sudah ditiadakan, otomatis dalam pembeliannya juga menjadi berkurang”, ujarnya.  

Namun jika dibandingkan dari keadaan ketika awal pandemi virus corona yang sempat dikategorikan anjlok, sekarang sudah lebih membaik.  

Dia mengatakan bahwa pengunjung dan pembeli sudah sedikit ramai, namun yang terdampak bukan hanya pedagang, tetapi masyarakat lainnya juga kesulitan ekonomi.

“Dampak ekonominya bukan hanya ke pedagang pedagang kecil, pihak pekerja lain pasti juga merasakannya dampaknya, sehingga dengan kurangnya pendapatan masyarakatpun menjadi kurang berbelanja ke pasar,” katanya

Dia berharap semoga masa pandemi ini hanya singgah sebentar, sehingga segala aktivitas dan ekonomi dapat kembali seperti sedia kala. (metro7/dlh)