TANJUNG, metro7.co.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabalong, H Erwan Mardani menyampaikan 5 pokok penting.

Hal itu ia sampaikan saat bertindak sebagai pembina Apel Gabungan Perangkat Daerah Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong, di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung, Senin (6/6).

5 pokok penting itu yakni, yang pertama adalah terkait dengan prokes dan desa wisata di Tabalong.

“Kita patut bersyukur karena Taman Wisata Menanti Laburan Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta masuk nominasi tingkat nasional,” bebernya.

Oleh karena itu, ia memohon dukungan dan partisipasi semua untuk melakukan, like di dalam aplikasi, karena sampai tadi malam progresnya sudah mencapai 7.407 like.

“Semula Taman Wisata Laburan Desa Padang Panjang ini berada diperingkat pertama ditingkat nasional, tetapi dalam perkembangan minggu ini ada penurunan ketingkat tiga, tanpa dukungan, tanpa like kita semua tentu berat, karena ada beberapa desa -desa wisata yang lain juga terus mengejar like kita ini,” katanya.

Oleh karena itu, ia juga meminta dukungan kepada semua SKPD untuk melakukan like setiap hari menyukai desa tersebut agar kita kembali bisa masuk ditiga besar, bahkan syukur-syukur bisa tingkat pertama di tingkat nasional.

Desa Wisata Taman Laburan, Desa Padang Panjang ini punya potensi sebagai Desa Wisata, dan beberapa waktu yang lalu juga sudah dilakukan penilaian seleksi Badan Usaha Milik Desa Tingkat Provinsi Kalsel.

“Alhamdulillah Bumdes Maju Bersama Desa Padang Panjang mewakili Kabupaten Tabalong ke Tingkat Provinsi, dan saat ini sedang berproses penilaiannya, mudah-mudahan berhasil meraih tingkat pertama untuk mewakili Kalsel ke tingkat nasional,” harapnya.

Kemudian, yang kedua progres dan perkembangan realisasi dana desa, termasuk bantuan langsung tunai dana desa.

“Alhamdulillah pada triwulan pertama meskipun kita ada sedikit keterlambatan, namun ini sudah direalisasikan di 121 desa se Kabupaten Tabalong, baik dana desa yang bersumber dari APBN dan juga yang bersumber dari APBD Kabupaten Tabalong, termasuk didalamnya juga bantuan langsung tunai dana desa kepada masyarakat desa yang kurang mampu. Insya allah triwulan kedua ini sedang berproses untuk disalurkan,” bebernya.

Ketiga, saat ini sedang berlangsung penyelesaian program kerja bakti TNI yang merupakan kerjasama antara Kodim 1008/Tabalong dengan Pemkab Tabalong melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Ada tiga lokasi yang sudah berjalan dan dua lokasi yang sudah selesai yaitu Desa Lok Batu Kecamatan Upau, dan Desa Nawin Kecamatan Haruai.

Sedangkan satu desa yang sedang dalam proses penyelesaian adalah desa Argo Mulyo Kecamatan Bintang Ara.

Keempat, perkembangan Indeks Desa Membangun di Tabalong, perkembangannya luar biasa berkat dukungan dan kerjasama yang sangat bagus seluruh stake holder.

“Sehingga untuk desa mandiri di Kabupaten Tabalong yang semula hanya 1 desa Maburai dan sekarang sudah naik menjadi 13 desa, tentu juga ini berkat kerjasama dan koordinasi yang bagus antara aparat desa, mulai dari kepala desa, ketua BPD, para camat dan semua stake holder yang terkait,” ungkapnya.

Kelima, hasil verifikasi terkait dengan batas desa berdasarkan informasi IGT dan surat dari Kementerian Dalam Negeri tanggal 25 Mei 2022 lalu.

Inti menjadi perhatian juga untuk Wilayah Selatan Tabalong, ada Desa Bangkiling dan Hapalah kemudian Desa Desa Sungai Hanyar, Desa Banua Lawas Kecamatan Banua Lawas, sedangkan untuk Wilayah Tengah ada Desa Mahe Seberang dan Desa Suput Kecamatan Tanjung dan Desa Kasiau Raya dan Maburai Kecamatan Murung Pudak.

“Ini menjadi PR kami DPMD agar terus melakukan validasi, karena mendapat surat dari Kementerian Dalam Negeri sehingga ini bisa diselesaikan terkait dengan penegasan batas desa dan akan melakukan perbaikan datanya, kemudian batas desa ini juga harus memenuhi aspek teknis dan yuridis,” tutupnya.

Apel diikuti seluruh ASN jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Pegawai/Karyawan PT Air Minum Tabalong Bersinar (PT AMTB) Perseroda dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tabalong Jaya Persada.