TANJUNG, metro7.co.id – Rapat kerja komisi satu dengan BPBD Kabupaten Tabalong bahas rencana kerja 2021 di Gedung Lantai II Graha Sakata Senin (01/2/2021).

Komisi 3 melalui Wakil Ketua Komisi H.Hanafi Gobet ST puji kenerja BPBD Tabalong yang dianggap cukup sigap menangani bencana alam terutama banjir dan kebakaran termsuk partisipasi penanganan bencana di HST.

DPRD Tabalong dipastikannya siap dukung penambahn dana APBD apabila dirasa kurang.

“Bencana tidak bisa diprediksi datangnya, olehkarna itu DPRD memastikan akan memberi dukungan kalau dana kekurangan. Kita bicarakan sama-sama dan kami di komisi tiga pasti dukung penambahan dana yang di perlukan BPBD,” katanya.

Dalam sambutannya kepala BPBD Zainudin mengatakan untuk tahun 2021 BPBD Tabalong menganggarkan dana sekitar Rp 12.130.258.132 dan ada juga bersumber dari Pusat diperuntukan untuk operasional.

Untuk perahu karet dan pelampung akan di hibahkan pada masyarakat melalui UPBS di wilayah utara tengah dan selatan Tabalong.

Demi menunjng kinerja BPBD juga berencana meningatkan tipe dari B menjadi A dengan harapn BPBD dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan pada masyarakat. “Saat ini sudah kita lakukan tahap pengajuan,” katanya.

BPBD juga melaporkan sampai saat ini logistik tanggap bencana di BPBD masih cukup dan aman bahkan juga bisa membantu logistik ke kabupten tetangga yang terkena musibah di kawasan HST.

BPBD Tabalong juga di dukung BASARNAS serta 50 UPBS yang siap mendukung tanggap bencana di Tabalong, termasuk 23 UPBS binaan dengan sarana prasarana yang masih bagus.

Anggota DPRD lainnya, H Ahmad Helmi mengatakan akan sesegera mungkin menyelesaikan perda inisiatif tanggap bencana yang akan mendukung dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan bencana yang terjadi.

“Raperda inisiatif ya targetnya akhir tahun 2021 sudah bisa menjadi Perda,” katanya.

Dalam rapat tersebut, BPBD Tabalong juga banyak mendapat masukan dari Anggota Komisi 3 DPRD untuk lngkah kedepan dalam pelaksanaan tugas dalam penanganan bencana kedepan. ***