TANJUNG – Kedatangan 50 orang mahasiswa dari Universitas Gajah Mada ( UGM), untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Tabalong, disambut hangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong.

Penyambutan 50 mahasiswa itu dilaksanakan Senin pagi (1/7/2019) di Lapangan Taman Giat Kota Tanjung dalam rangkaian kegiatan Upacara apel gabungan SKPD Jajaran Lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani selaku pembina upacara dalam sambutannya mengatakan pemerintah daerah menyambut baik program KKN ini, apalagi sudah lama di Tabalong tidak ada kegiatan KKN mahasiswa dari luar daerah.

Rencananya ke 50 mahasiswa UGM ini akan melaksanakan KKN-PPM di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Murung Pudak dan Kecamatan Upau.

Bupati Anang berharap dengan kegitan KKN seperti ini bisa membawa manfaat, baik bagi warga masyarakat dan bermanfaat pula untuk menambah ilmu para mahasiswa sendiri.

Dosen pembimbing lapangan KKN-PPM UGM, Dimas Wihargiyanto mengatakan, ke 50 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dibagi dari 29 mahasiswa akan melakukan KKN di Kecamatan Murung Pudak, dan sisanya yang 21 di Kecamatan Upau.

Pelaksanaan KKN sendiri dari tanggal 28 Juni sampai 18 Agustus 2019 mendatang.

“Adapun tujuan awal kami selain menjadikan media pembelajaran mahasiswa, juga untuk membangkitkan kembali sektor pertanian agar menjadi lebih modern lagi,” katanya.

Dimana bidang pertanian akan digabungkan dengan dengan bidang peternakan, dan UGM memiliki visi untuk memeratakan potensi pertanian di daerah.

Hal inilah yang menjadi dasar terpilihnya Kecamatan Murung Pudak, dan Kecamatan Upau sebagai tempat KKN, disamping itu para mahasiswa yang saat ini berada di semester enam, dan tujuh mereka akan melakukan penyuluhan bagi para petani bagaimana teknologi tepat guna yang harus dipelajari oleh petani.(metro7/via)