Tanjung – Merebaknya informasi bahwa pemda Tabalong akan memberikan bantuan modal kepada pedagang yang berjualan pada bulan Ramadan membuat banyak warganet yang berkeinginan untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Beredarnya berita tersebut berawal dari pemberitaan beberapa media online yang memberikan informasi bahwa pemda Tabalong akan memberikan bantuan modal kepada pedagang yang ingin berjualan selama bulan suci Ramadan.

Akibatnya, respon warganet membanjiri kolom komentar beberapa group media sosial yang sebagian besar berkeinginan mendapatkan bantuan tersebut.

Setelah Metro7 menggali informasi lebih dalam, ternyata yang akan mendapatkan bantuan modal itu adalah pedagang wadai yang sudah terdaftar di pasar Ramadan yang selama ini difasilitasi Pemda Tabalong, baik kabupaten, kecamatan dan desa.

Ternyata maksud dari bupati Tabalong H Anang Syakhfiani adalah pemda akan memberikan bantuan modal kepada pedagang pasar Ramadhan yang selama ini terdaftar dipasar-pasar Ramadan yang difasilitasi oleh pemda.

Untuk kabupaten yakni Pasar Ramadan Barunak dan Tanjung Ekspo.Begitu pula dengan kecamatan dan desa, dimana Kecamatan dan desa selama ini sudah memfasilitasi tempat bagi para pedagang di setiap Ramadan.

Bantuan diberikan dengan syarat mereka tidak berjualan lagi di pasar Ramadan, tetapi mereka berjualan didepan rumah masing-masing.

Bantuan modal yang diberikan bervariasi, untuk pedagang di kabupaten akan mendapat bantuan modal sebesar Rp.1 juta, pedagang di tingkat kecamatan Rp.750 ribu dan tingkat desa Rp.500 ribu.

“Kami akan memberikan bantuan modal kepada para pedagang yang biasa berjualan di pasar Ramadan yang difasilitasi oleh pemda, dengan syarat mereka berjualan didepan rumah masing-masing,” kata Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam petikan wawancara kepada wartawan usai menggelar rapat koordinasi Tim Covid-19 Tabalong di Pendopo, Selasa (21/4/2020) kemarin. (Metro7/zero)