TANJUNG – Akibat bencana banjir di awal Februari lalu berimbas pada rusaknya infrastruktur sekolah di kawasan Kecamatan Pugaan dan menjadi perhatian serius Anggota Komisi I yang langsung mengunjungi sekolah bersangkutan, Rabu (4/2).

Kepala sekolah SMP 1 Pugaan Thaibah melaporkan dihadapan Anggota Komisi I bahwa pasca banjir halaman sekolah yang biasa digunakan untuk upacara dan olahraga tergerus air dan parkir satu satunya milik sekolah purak poranda di terjang banjir hingga perlu segera di perbaiki.

“Kalau bisa halaman kami diuruk tanah dan parkir kami dibangun kembali pak,” katanya.

Sekolah kami memang posisi rendah hingga bila banjir air masuk dari sungai Tabalong dan akan mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Pantauan Metro7 bukan hanya sekolah jalan pertanian sawah di Desa Pugaan Rt 5 juga terendam dan sampai jalan tergerus.

Camat Tajerianor juga menyampaikan saat banjir Kantor Camat tak luput dari rendaman dan banyak berkas rusak akibat air banjir.

Ketua Komisi 1 H Supriani mengatakan sengaja datang melihat secara langsung kondisi sekolah dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk kedepannya.

Anggota Komisi I Feri Elfeni juga memberi masukan buat camat dan kepala desa untuk menjaga kesehatan jangan sampai ada potensi nyamuk berkembang biak.

“Hal itu juga untuk menjaga agar anak – anak kita tidak terdampak malaria dan DBD. Saya minta camat kalau bisa di poging,” katanya.

Sementara Tony dari Dinas Pendidikan menyikapi kondisi SMP Pugaan, yakni sesuai arahan bupati untuk memperbaiki dan akan ada peninggian halaman depan. (metro7/rz)