TANJUNG – Keseriusan Komisi I DPRD dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Tabalong dapat dilihat dari kerja nyata saat meninjau SD Sungai Hanyar Kecamatan Banua Lawas, Selasa (5/11/2019).

Hampir 50% bangunan SD Sungai Hanyar rusak parah bahkan plapon sekolah hampir sebagian besar sudah sangat memprihatinkan ditambah lokasi sekolah yang berada di bibir sungai makin menambah permasalahan SD Sungai Hanyar dalam bersaing dengan sekolah lain.

Demi percepatan perbaikan sekolah Dewan langsung menggandeng Dinas Pendidikan untuk bersama sama meninjau sekolah SD Sungai Hanyar Kabupaten Tabalong.

Gayung pun bersambut melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong dihadapan para guru dan Dewan kepala dinas pendidikan memastikan akan segera merehap dan membuat bangunan baru untuk SD Sungai Hanyar.

“Kita pastikan akan menganggarkan pembangunan sekitar Rp 800 juta rupiah guna membangun lokal kelas baru di SDN Sungai Hanyar,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Akhmad Rizali Noor mengatakan nanti akan dibangun ruang kelas dengan posisi bangunan satu hamparan tidak berseberangan seperti sekarang.

Begitupula lokasi lokal dan kantor yang lama akan dibangun untuk lapangan upacara dan kegiatan para murid hingga sekolah memiliki lapangan di depannya.

Ketua Komisi I DPRD Tabalong H Supriani meminta pemerintah serius menangani sekolah-sekolah yang rusak di Tabalong demi memberi kenyamanan bagi anak didik dan guru dalam hal belajar mengajar.

Supriani juga langsung memantau ke dalam kelas saat anak didik belajar dan melihat langsung kondisi lokal kelas dengan bangunan kayu yang mengalami banyak kerusakan.

Salah satu guru di SD Sungai Hanyar mengatakan dengan kondisi sekolah yang banyak mengalmi kerusakan juga berdampak pada jumlah murid karna para orang tua lebih memilih sekolah yang lebih baik. (metro7/reza)