TANJUNG, metro7.co.id – Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong mengirim 9 pelajar asal Tabalong ke Banjarmasin untuk mengikuti Leadership Basic Training Pelajar Islam Indonesia (PII).

Selama 10 hari training, mereka akan disiaokan untuk menjadi generasi maju yang agamis dan berintelektual sebagai problem solver keumatan di era digitalisasi.

“Hari ini tadi 9 pelajar dilepas oleh pembina KS2 bersama sebagain orang tua pelajar setelah sempat diinapkan di markas KS2. Mereka kami antar langsung hari ini juga ke Banjarmasin untuk digembleng menjadi pemimpin generasi problem solver masa depan,” jelas Ketua KS2, Tabalong, Erlina Effendi Ilas didampingi pengurus lainnya, Mariam.

Erlina, yang juga alumni keluarga besar PII ini mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Pengurus Wilayah PII Kalsel tersebut dilandaskan pada pemikiran bahwa pelajar Indonesia semakin jauh tertinggal dari pelajar bangsa lain. Selainitu pemahaman agama juga merosotnya sehingga banyak terjadi penyimpangan paham yang bisa memicu disintegrasi bangsa.

Selain itu angka kenakalan remaja makin meninggi, kasus siswa berhenti sekolah juga naik, narkoba, dan masih banyak problema remaja lainnya. Alasan itulah membuat Pelajar Islam Indonesia (PII) sebagai elemen masyarakat berkomitmen tinggi terhadap perkembangan kondisi ummat Islam dan pembangunan sumberdaya manusia Indonesia dengan memberikan kontribusi yang nyata terhadap terwujudnya Indonesia baru yang lebih baik.

“Kami berharap kelak 9 remaja ini menjadi pemimpin yang berintelektualitas, problem solver keumatan yang berjiwa menyayangi sesama di generasi mendatang,” ujar Erlina. ***