TANJUNG – Pada bulan Ramadhan, buah kurma memang sangat identik dimakan saat berbuka puasa maupun saat sahur, buah ini tak pernah absen. Khususnya di kalangan masyarakat muslim Indonesia.

Ahli Gizi Rumah Sakit Pertamina Tanjung Fretika Tri manda Sari, A.md.Gz menjelaskan kepada tim metro7, Selasa (5/5) bahwa buah kurma mengandung banyak sekali gizi, diantaranya adalah karbohidrat.

Dalam 110 gram kurma terdapat 75 gram karbohidrat, yang artinya bisa memenuhi 23% dari kecukupan gizi seseorang.

Kemudian kalori yang terdapat dalam sebiji kurma sesesar 28 kilo kalori.

Selanjutnya dalam 100 gram kurma mengadung 7 gram kader serat pangan yang bagus untuk pencernaan dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

Buah kurma juga kaya anti oksidan. Buah yang berwarna coklat ini juga mengandung kalium dan posfor. Terakhir buah kurma juga mengandung zat besi.

“Itulah kenapa orang yang terkena anemia disaran kan banyak mengonsumsi buah kurma,” katanya.

Ia juga berpesan untuk masyarakat, daripada mengkonsumsi kue – kue yang manis, maka lebih baik mengkonsumsi buah kurma.

“Karena didalam kurma kandungan gizi nya lengkap sedangkan pada kue – kue cenderung hanya terdapat karbohidrat sederhana dan kandungan gizinya sedikit untuk kesehatan tubuh kita,” imbuhnya. (metro7/tim)