TANJUNG – Bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, pada hari Senin 30 September 2019 dilaksanakan kegiatan Pelatatihan Mentalitas Dasar dan Kewirausahaan bagi Pelaku UMKM Penyandang Disabilitas.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini terlaksana berkat adanya kerjasama antara PT. Pamapersada Nusantara distrik Adaro (PT. PAMA ADRO) dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong yang difasilitasi oleh Lembaga Pengembangan Bisnis PAMA Banua Lima (LPB PBL).

Pelatihan dikuti oleh 10 peserta penyandang disabilitas dari Kabupaten Tabalong dimana mereka merupakan para pelaku usaha kecil menengah dan memang memerlukan pembinaan dan pendampingan untuk melancarkan kegiatan usahanya. Beberapa usaha yang digeluti oleh sahabat disabilitas adalah usaha tata busana, tata boga, perbengkelan/service dan juga jasa pijat.

Dalam kegiatan pembukaan acara pelatihan, H. Yuhani selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan agenda penting dari Dinas Sosial dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tabalong yang agamis, sejahtera dan mandiri.

“Melalui program pembinaan dan pemberdayaan usaha UMKM penyandang disabilitas ini saya diharapkan akan terbentuk para pelaku usaha penyandang disabilitas yang memiliki mental-mental baja dalam mengembangkan kegiatan usaha mereka,” katanya.

H Yuhani juga memberikan tantangan bagi para pelaku usaha penyandang disabilitas dibawah pendampingan PT. PAMA ADRO dan LPB PAMA Banua Lima agar dapat memamerkan produk-produk hasil usaha mereka dalam Hari Kesejahteraan Nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tabalong pada tanggal 14 Desember 2019.

Dengan adanya pendampingan usaha yang berdampak pada peningkatan penghasilan, kita tentunya berharap target penurunan angka kemiskinan di Daerah kita dapat tercapai dari angka 5,9% menjadi 3,5%,” katanya lagi.

Apresiasi disampaikan oleh H. Yuhani atas peran aktif perusahaan terutama PT. PAMA ADRO beserta mitra kerjanya yaitu LPB PAMA Banua Lima yang sudah melaksanakan sinkronisasi program dengan Pemerintah Daerah.

Sementara itu CSR Manager PT. PAMA ADRO Ono Karno menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari Dinas Sosial dan juga kepada LPB PAMA Banua Lima.

Sehingga menurutnya pelatihan ini dapat terlaksana dan diharapkan bagi para peserta benar-benar dapat mengembangkan pengetahuan yang mereka dapat dari pelatihan ini.

“Harapan kami tuujuan usaha yang mereka geluti semakin berkembang dengan bertambahnya penghasilan dari usahanya,” katanya.

Melalui momen ini, Ono Karno juga menyampaikan komitmen PT. PAMA ADRO dalam pembinaan dan pendampingan kelompok-kelompok UMKM penyandang disabilitas seperti yang sudah berjalan di dua tahun terakhir bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong.

Sementara sebagai instruktur acara pelatihan, Agung Sungkowo menyampaikan materi dasar mentalitas wirausaha yang merupakan hal paling penting yang harus ditanamkan pada masing-masing peserta agar peserta dapat menentukan bagaimana cara untuk bersikap, berpikir dan bertindak dalam melaksanakan usahanya.

Ini sebutnya disebabkan karena tantangan yang mereka dapatkan jauh lebih besar dengan kondisi keterbatasan yang mereka miliki.

Namun dengan mental dan tekat yang kuat, bukan hal yang mustahil jika mereka mampu bersaing dengan usaha-usaha yang ditekuni masyarakat lainnya.

Materi yang disampaikan secara interaktif dan menyesuaikan dengan kondisi peserta juga semakin mempermudah penangkapan materi oleh para peserta pelatihan.

Salah satu peserta pelatihan Irfansyah yang merupakan pelaku usaha sektor perbengkelan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial dan juga kepada PT. PAMA ADRO atas bantuan pembinaan dan pengembangan usaha yang sudah disalurkan serta berharap agar nantinya usaha yang dia geluti akan semakin berkembang untuk mendukung kebutuhan kehidupannya.

Melalui program seperti ini, diharapkannya akan semakin menambah pengetahuan, semangat dan kemantapan berwirausaha bagi para peserta pelatihan.

Selain itu, juga menjadi wadah silaturahim dan komunikasi antara semua stakeholder terkait untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional PT. PAMA ADRO pada khususnya dan di Kabupaten Tabalong secara umum. (metro7/via/rel)