TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong melalui program bantuan sosial (bansos) terus berupaya memberdayakan masyarakat penyandang sosial.

Untuk tahun anggaran 2019 ini ada 100 warga miskin di Tabalong yang mendapatkan bantuan bedah rumah tidak layak huni (rutilahu), kemudian bagi Kelompok Usaha Bersama (Kube) kube mendapatkan bantuan modal usaha langsung dari Kementerian Sosial melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong H.Yuhani disela kegiatan Sosialisasi Kelompok Usaha Bersama (Kube) perkotaan dan Kube reguler Kamis tadi di Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Selain itu kebutuhan pendidikan juga melalui program keluarga harapan.
Dengan pemberdayaan melalui program Kube serta usaha ekonomi produktif perorangan, sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.

Bantuan stimulan juga diberikan kepada warga miskin lainnya yang lanjut usia yang tidak bisa lagi untuk melakukan kegiatan usaha produktif.

Pada kegiatan sosialisasi ini juga dilakun penyerahan bantuan kendaraan sepeda motor kepada 12 orang Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK)/Koordinator PKH untuk menunjang kelancaran tugas dilapangan, supaya lebih baik, dan intensif ke desa-desa.

Disamping penyerahan bantuan Usaha Ekonomi Produktif dan dua bantuan sarana lingkungan kepada sejumlah penerima yang terdaftar dalam basis data terpadu.

H Yuhani juga menambahkan masing-masing Kepala Keluarga yang menerima bantuan untuk rutilahu senilai Rp 15 juta, sedangkan Kube masing-masing menerima bantuan usaha sebesar Rp 20 juta.

“Dengan kedua bantuan ini, mereka yang juga sudah menerima program bantuan pangan termasuk bantuan pangan daerah, kebutuhan kesehatan melalui program Keluarga harapan, diharapkan semua kebutuhan mereka bisa terpenuhi,” katanya.

Hadir dan menyerahkan langsung bansos ini Direktur fakir miskin Wilayah II Kementerian Sosial, I Wayan Wirawan, dan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.(metro7/via)