TANJUNG – Metro7.co.id Ketua KNPI Kabupaten Tabalong, Ari Wahyu Utomo, dengan tegas menolak kehadiran ritel modern berskala nasional seperti Alfamart dan Indomaret di Bumi Sarabakawa.

“Saya menolak Alfamart dan Indomaret di Tabalong, karena kedua dua minimarket itu dikhawatirkan berpotensi mematikan usaha kecil dan pedagang tradisional,” tegas Ari, Sabtu (13/04).

Menurut Caleg terpilih dengan perolehan suara terbanyak ini, penolakannya tidak lain untuk melindungi para pedagang tradisional.

“Ini tidak lain kita melindungi pedagang tradisional karena sudah pasti ritel modern itu jelas berdampak terhadap penghasilan mereka,” ujarnya.

Ditambahkan Ari, saat ini pedagang tradisional belum siap bersaing sehingga perlu menyiapkan diri.

“Ini tugas kita bersama dengan pemerintah daerah untuk memacu lagi perkembangan ritel tradisional kita agar ke depannya bisa bersaing dengan brand besar,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya bahwa rumor terkait kehadiran Alfamart dan Indomaret di Tabalong sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat pada 2022 silam.

Adapun pendirianya berada di lima titik namun belum diketahui pasti lokasinya. (Via)