TANJUNG, metro7.co.id – Pergerakan masyarakat Tabalong perduli datangi DPRD setempat atas hancurnya jalan nasional menuju HSU, akibat angkutan semen diduga dengan tonase lebih.

Demontrasi unjuk rasa dari LSM dan Pemerhati Tabalong berlangsung di Graha Sakata DPRD, Senin (05/7).

Rusmadi pimpinan kegiatan mengatakan pihaknya sudah melaksanakan kegiatan ini dari beberapa hari yang lalu atas dasar kerusakan jalan dan terganggunya masyarakat akibat parahnya kerusaka. “Info yang kami terima rusaknya jalan tersebut telah memakan korban jiwa,” ujar Rusmadi.

Pihaknya mendesak pemerintah untuk ambil tindakan hukum, jangan sampai ada aksi masyarakat yang akan melakukan portal jalan atau posko batang niur ( batang kelapa). “Kita hindari bentrok masyarakat dan aparat. Masyarakat hanya butuh keamanan dan kenyamanan,” katanya.

Jurni Wakil Ketua 1 DPRD Tabalong memastikan meneruskan perjungan warga Tabalong dengan membawa aspirasi tersebut pada DPRD Provinsi.

“Saya pastikan akan membawa suara warga ke DPRD Provinsi. Esok hari kami akan sampaikan apa saja keluhan warga terkait kerusakan jalan ini. Kalau perlu kita sama – sama ke Kementerian untuk memastikan ada tindakan pemerintah pusat pada kerusakan jalan di Tabalong,” katanya. ***