TANJUNG, metro7.co.id – Camat Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Handi Yanuardi memutuskan meninggalkan meeting pembahasan soal anggaran dan menghadiri sekaligus membuka secara resmi Gebyar 10 Muharram Menyantuni dan Mengusap Kepala Anak Yatim yang digelar Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong di Majelis Zikir Khairul Waritsin, Batu Pulut Desa Nawin, Minggu (29/8).

Handi Yanuardi beralasan, kegiatan yang mengumpulkan 200 anak yatim di kecamatan yang ia pimpin itu membangkitkan sisi emosionalnnya. Diceritakan jika ayahnya dulu juga seorang yatim, lalu mampu menjadi ASN yang memegang jabatan di Pemerintahan Kabupaten Tabalong.

“Ayah saya, yatim piatu dulu. Tapi kemudian mampu menjabat di pemerintahan. Saya termotivasi dari kisah hidup ayah, sehingga ada tekad ingin lebih sukses dan lebih baik dari ayah saya. Saya juga memilih tidak mengikuti meeting membahas masalah anggaran dan memilih datang ke tempat ini. Tadi saya utus sekcam yang hadir. Terima kasih KS2 telah membuat kegiatan seperti ini. Dan saya yakin KS2 akan lebih eksis kedepan dan menjadi manfaat buat umat,” ujar Camat Handi Yanuardi.

Pantauan media ini di lapangan sejumlah 200 para anak yatim memenuhi halaman Majelis Zikir Khairul Waritsin. Mereka yang datang diberikan kupon dan diberikan masker serta dilakukan penyemprotan hand sanitizer.

Sementara masyarakat sekitar bahu membahu mendukung kegiatan 10 Muharram tersebut dengan memasak bubur asyura. Selain bubut Asyura panitia juga menyediakan nasi box serta paket makanan, paket alat tulis dan sepatu sekolah.

“Selaku ketua panitia, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, seperti masyarakat dan rekan panitia yang bahu membahu mensukseskan kegiatan, termasuk para donatur,” jelas Hj Hayatun Nufus yang menjadi Ketua Panitia 10 Muharram KS2.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Tabalong dari PKS, Hj Sumiati, pimpinan Majelis Zikir Khairul Waritsin, Ustadz Muhammad dan Ketua KS2 Tabalong Erlina Effendi Ilas.

Kepada para yatim Ketua DPD PKS Tabalong, Sumiati, juga membagikan kartu paket perdana Telkomsel untuk membantu belajar online dari rumah selama masa covid masih terjadi. Sedikitnya 200 kartu perdana Telkomsel yang dibagikan itu merupakan bantuan dari Anggoat DPRD Provinsi Kalsel, Firman Yusi.  (Metro7/Ris)